Ini 8 Perpustakaan Terbaik di Indonesia Buat Kamu yang Hobi Membaca
Salah satu perpustakaan terbaik di Indonesia adalah Perpustakaan Soeman HS di Pekanbaru, Riau-perpus soeman-
Tahun 1947, dibuka fakultas baru beserta fasilitas perpustakaan dari KNV (Koninklijke Natuurkunde Vereniging) yang memiliki koleksi sekitar 30.000 eksemplar.
Keduanya lalu digabung menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1959. Dua perpustakaan yang berada di masing-masing fakultas tadi juga menjadi satu.
3. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) resmi berdiri pada tanggal 16 Mei 1980 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ditandatangani oleh Dr. Daoed Joesoef, S.E.
Pada awalnya, Perpustakaan Nasional terdiri dari empat unit kerja dan berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun kini Perpustakaan Nasional telah bertransformasi menjadi lembaga yang berdiri sendiri.
Perpusnas menjadi perpustakaan paling tinggi di dunia, yaitu sekitar 126,3 M dengan 27 lantai dan menjadi salah satu perpustakaan terlengkap di Jakarta dengan fasilitas digital canggih, termasuk akses ke e-books, jurnal elektronik, dan database internasional.
4. Perpustakaan Universitas Indonesia
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) ini juga menjadi salah satu perpustakaan terkemuka dan terbaik di Indonesia. Dibangun pada tahun 2010 dan selesai di awal tahun 2011.
BACA JUGA:Kakanwil Resmikan PTSP dan Perpustakaan Digital, MTsN 2 Palembang Jadi Pelopor Transformasi Digital
Perpustakaan ini punya 1,5 juta koleksi yang disimpan di Perpustakaan UI dan di beberapa perpustakaan fakultas, sehingga perpustakaan ini memiliki nama “The Crystal of Knowledge” atau "Kristal Pengetahuan".
Perpustakaan UI adalah salah satu perpustakaan referensi utama bagi perguruan tinggi di Indonesia. Ia berperan sebagai pelopor dalam pengembangan perpustakaan di negara ini.
5. Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta
Diresmikan pada 21 Desember 2015 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, perpustakaan ini terletak di Jalan Raya Janti, Banguntapan Bantul dengan lahan seluas 2,4 hektar.
Desain arsitektur Grhatama Pustaka sangat kental dengan nuansa budaya Jawa dan dibuka untuk masyarakat umum secara gratis, menyediakan sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan usia, jenis kelamin, suku, ras, agama, atau status sosial-ekonomi.