https://palpres.bacakoran.co/

Ada Apa, Kantor SAR Palembang Terjunkan Tim Rescue Ke Sungai Lematang, Ternyata Ada Peristiwa Ini

Kantor SAR Palembang terjunkan Tim Rescue ke Sungai Lematang, Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Pasalnya ada seorang bocah berusia 10 tahun dilaporkan tenggelam.--humas SAR Palembang

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kantor SAR Palembang terjunkan Tim Rescue ke Sungai Lematang, Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.

Pasalnya ada seorang bocah berusia 10 tahun dilaporkan tenggelam di sungai Lematang, Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Senin 9 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Bocah tersebut diketahui bernama Taufik yang merupakan pelajar SD Negeri 5 Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. 

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E., mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Senin 9 September 2024 sekira pukul 19.30 WIB. 

BACA JUGA:Wah! Ada PJU Kejari Banyuasin Hadir di SMAN 1 Banyuasin III, Apa Tujuannya?

BACA JUGA:Ratusan Massa Geruduk Kantor Camat Pedamaran OKI, Desak Pemecatan Kades Karena Ini

"Berdasarkan informasi tersebut kita langsung memerintahkan satu tim Rescuenya yang berada Pos SAR Pagaralam untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya, Selasa 10 September 2024. 

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal pada Senin 9 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama satu orang temannya mandi dan berenang di pinggir sungai lematang.

Namun ketika sedang asyik berenang tiba-tiba korban terseret arus sungai. Salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong korban namun dikarenakan derasnya arus sungai sehingga membuat korban seketika hilang tenggelam.

Pencarian hari ini (Selasa, red) merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Kejari Ogan Ilir MoU Dengan Bapenda, Dalam Hal Apa Ya?

BACA JUGA:Hadiri Pengajian Ahad Pon di Desa Kota Baru, Bupati OKu Timur Ajak Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah

"Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi 2 Search And Rescue Unit (SRU)," terangnya. 

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dan melakukan circle menggunakan perahu karet dengan radius pencarian hingga 10 KM².

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan