Wong Kito Galo, Ayo Belajar! 30 Kosakata Bahasa Palembang Paling Sering Digunakan Beserta Artinya
Wong Kito Galo, Ayo Belajar! 30 Kosakata Bahasa Palembang Paling Sering Digunakan Beserta Artinya--Maps/Wibisono Notodirdjo
Ini adalah kata yang sering dipakai ketika berbicara tentang seseorang yang tidak terlibat langsung dalam percakapan.
BACA JUGA:5 Ritual Persembahan Tari Tradisional di Indonesia, Warisan Budaya Hingga Kini Masih Terjaga
BACA JUGA:5 Masjid Paling Bersejarah di Palembang, Akulturasi 2 Budaya dengan Arsitektur yang Khas
4. Kito (Kita)
“Kito” berarti “kita”, yaitu kata ganti untuk merujuk pada kelompok yang mencakup pembicara dan orang lain.
Ini adalah kosakata penting dalam Bahasa Palembang yang menunjukkan inklusivitas.
5. Jingok (Lihat)
Jika Anda ingin mengatakan “lihat” dalam Bahasa Palembang, gunakan kata “Jingok”.
Kata ini berguna dalam berbagai situasi ketika Anda ingin mengarahkan perhatian seseorang pada sesuatu.
6. Cak Mano (Bagaimana)
Untuk menanyakan “bagaimana” dalam Bahasa Palembang, gunakan frasa “Cak Mano”.
Ini berguna untuk menanyakan keadaan atau meminta penjelasan tentang sesuatu.
7. Cak Itu (Begitu)
“Kata “Cak Itu” berarti “begitu” dalam Bahasa Palembang.
Ini sering digunakan untuk mengonfirmasi atau menekankan sesuatu yang telah dibicarakan.