Wong Kito Galo, Ayo Belajar! 30 Kosakata Bahasa Palembang Paling Sering Digunakan Beserta Artinya
Wong Kito Galo, Ayo Belajar! 30 Kosakata Bahasa Palembang Paling Sering Digunakan Beserta Artinya--Maps/Wibisono Notodirdjo
Kata “Nak” berarti “mau” atau “ingin”. Ini sering digunakan untuk menyatakan keinginan atau niat.
18. Ke mano (Ke mana)
“Kata “Ke mano” berarti “ke mana”, digunakan untuk menanyakan tujuan atau arah.
19. Betino (Perempuan)
“Betino” adalah kosakata untuk menyebut “perempuan” atau “wanita” dalam Bahasa Palembang.
20. Lanang (Laki-laki)
Sebaliknya, “Lanang” berarti “laki-laki” atau “pria”. Kata ini sering dipakai untuk merujuk pada gender laki-laki.
21. Budak (Anak)
“Kata “Budak” digunakan untuk menyebut “anak” atau “anak-anak”. Ini adalah kosakata penting dalam konteks keluarga dan pendidikan.
22. Lolo (Bodoh)
“Lolo” adalah kosakata yang digunakan untuk menyebut seseorang yang dianggap “bodoh” atau kurang pintar.
23. Buyan (Bodoh)
Selain “Lolo”, “Buyan” juga berarti “bodoh”. Ini adalah istilah lain yang digunakan untuk mengkritik kebodohan seseorang.
24. Bengak (Bodoh)
Kata “Bengak” juga berarti “bodoh”. Kosakata ini sering digunakan dalam konteks yang sama dengan “Lolo” dan “Buyan”.