Alasan Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan, Ini Penjelasannya!

Reporter: Aguz Pongki |

Editor: Aguz Pongki |

Kamis , 19 Oct 2023 - 16:44

Tabur bunga di kuburan-Facebook : Ittiba' Rasulullah-

Tabur bunga dalam Islam didasarkan pada riwayat sahih yang menyebutkan bahwa

Rasulullah SAW pernah meletakkan dahan yang masih basah di atas kuburan.

Tindakan Rasulullah ini dimaknai sebagai cara untuk meringankan siksa kubur penghuni makam.

Pada dasarnya, Islam tak secara spesifik menganjurkan jenis bunga tertentu untuk ditabur saat ziarah kubur.

Namun, jika melihat penjelasan ulama fikih di atas, maka disarankan umat Islam untuk menggunakan bunga atau tumbuhan yang masih segar.

alasan tradisi menabur bunga di atas kuburan, ini penjelasannya!                            palembang - di indonesia, setiap orang yang meninggal akan ditaburkan bunga di atas makam atau kuburannya. 
bahkan tradisi ini ternyata bukan hanya dilakukan di indonesia. 
sebut saja seperti negara terdekat indonesia, yakni malaysia, brunei darussalam, dan singapura.
misteri tradisi menaburkan bunga di atas kuburan
baca juga:jaga kestabilan pasokan dan het pangan kabupaten lahat lewat program ini 
sebuah legenda mengungkap suatu misteri mengenai asal usul tradisi menaburkan bunga di atas kuburan dari beberapa abad yang lalu. 
dimana, pada saat itu teknik pengawetan tubuh manusia atau yang juga dikenal sebagai teknik mumifikasi belum ditemukan. 
sehingga digunakanlah bunga yang dibuang ke dalam kuburan, hal ini berguna untuk mencegah bau busuk dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
untuk sekarang pencegahan dari bau busuk tersebut sudah tak digunakan lagi sedangkan menaruh kelopak bunga ke dalam kuburan masih tetap dilakukan.
baca juga:bukit besak, mitos goa putri dan keindahan alam lahat
karena pada dasarnya bunga dianggap bisa menenangkan jiwa seseorang yang telah meninggal. karena itu akan membuat mereka tidak terobsesi untuk hidup kembali.
tidak sedikit orang yang mempercayai jika orang yang semasa hidupnya selalu berbuat kebaikan maka bunga yang ditaruh di kuburan mereka akan tumbuh dengan mekar.
untuk di indonesia sendiri, orang-orang mempercayai dengan menaruh kelopak bunga di atas kuburan, maka akan meringankan siksa kubur bagi mereka yang meninggal. 
hal ini karena mereka mempercayai bunga-bunga tersebut akan bertasbih kepada sang pencipta.
baca juga:ternyata ini! sosok pengisi suara di bioskop 'pintu teater telah dibuka'
berbeda dengan negara lain, yang mempercayai menabur bunga di kuburan dianggap bisa membawa keberuntungan. 
sehingga seseorang yang sudah meninggal tidak akan dapat bangkit lagi dari kubur mereka.
masih menjadi misteri
memang hingga saat ini, tradisi ini belum dapat dipercaya sepenuhnya.
baca juga:resmi dilarang, tiktok shop ditutup pemerintah ri 
akan tetapi, yang namanya tradisi yang telah turun temurun dari nenek moyang dahulu kala, sulit untuk kita tidak melakukannya.
jika dipandang dari sudut pandang lain seperti estetik, memang tradisi menaburkan bunga di atas kuburan ini sangat baik untuk dilakukan. 
karena akan membuat kuburan tampak cantik dan indah.
bagaimana islam memandangnya
baca juga:tempat pembuangan sampah terbakar lagi, babinsa gercep ikut padamkan api
ziarah kubur menjadi kegiatan yang kerap dilakukan umat islam menjelang puasa ramadhan. 
saat berziarah, bukan hanya doa yang disampaikan, tabur bunga juga menjadi salah satu tradisi yang tak bisa dilewatkan.
lantas bagaimana hukum tabur bunga saat ziarah kubur dalam islam? 
apakah ada bunga tertentu yang disarankan untuk berziarah dalam pandangan islam?
baca juga:naik dua strip, ini peringkat terbaru indonesia dalam ranking fifa
tabur bunga dalam islam didasarkan pada riwayat sahih yang menyebutkan bahwa 
rasulullah saw pernah meletakkan dahan yang masih basah di atas kuburan. 
tindakan rasulullah ini dimaknai sebagai cara untuk meringankan siksa kubur penghuni makam.
pada dasarnya, islam tak secara spesifik menganjurkan jenis bunga tertentu untuk ditabur saat ziarah kubur.
baca juga:jangan ngaku musisi kalau gak tahu 10 toko alat musik di palembang
namun, jika melihat penjelasan ulama fikih di atas, maka disarankan umat islam untuk menggunakan bunga atau tumbuhan yang masih segar.