Amankan Tahapan Pemilu 2024, Polda Sumsel Siapkan Ratusan Personel, Ini Penjelasan Karo Ops Polda Sumsel

Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Reeza Herasbudi SIK MM--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan ratusan personel dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Reeza Herasbudi SIK MM mengatakan, bahwa ada sekitar 541 personel Polda Sumsel yang disiapkan dalam tahapan Pemilu 2024.

"Jumlah personel tersebut kita kira cukup dalam mengamankan jalannya tahapan Pemilu 2024, karena kita melihat hanya kegiatan sosial, door to door, dan lainnya," ujarnya, Senin (27/11/2023). 

Namun pada saat kampanye terbuka, katanya akan menyiapkan jumlah personel lebih dari jumlah tersebut. "Ini kan belum terbuka kampanyenya, kalau sudah kita akan menyiapkan jumlah personel yang lebih banyak lagi," katanya.

BACA JUGA:Global Partner Conference and New Product Exhibition Shandong Heavy Industry Group Berlangsung di Dubai

Sedangkan untuk keamanan media sosial, Kombes Pol Reeza menuturkan, bahwa dari Mabes Polri akan menurunkan tim siber untuk memantau keseluruhan mengenai hal tersebut. 

"Tim Mabes Polri akan menurunkan Tim Siber untuk melakukan pengawasan Se-Indonesia, dan kita akan membackup saja terkait masalah itu," jelas Kombes Pol Reza. 

Untuk masalah itu juga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Sumsel. "Kita akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Sumsel, mengenai masalah tersebut," ungkapnya. 

Ia juga memastikan bahwa pengamanan akan dilakukan selama 24 jam. "Kita akan melakukan pengamanan selama 24 jam, dan untuk titik rawan saat ini tidak ada karena semuanya aman dan kondusif," tambahnya. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan R20 International Summit of Religious Authorities untuk Mendorong Perdamaian Dunia

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M Si menyatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah-langkah pengamanan menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat. 

"Kita juga sudah masuk ke tahapan pemilu yang tentunya sudah mulai mempengaruhi tensi sehingga mau tidak mau hal-hal terkait persiapan pengamanan baik dari sisi langkah-langkah preventif preemtif," bebernya.

Jenderal Sigit menjelaskan, sejumlah langkah tersebut disiapkannya dalam rangka mencegah adanya polarisasi saat masa Pemilu berlangsung. Hal ini dilakukannya dengan menjaga persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa.

"Langkah-langkah yang kita lakukan untuk mencegah dan menjaga agar polarisasi, menjaga persatuan dan kesatuan dengan melibatkan seluruh elemen bangsa tentunya menjadi bagian yang harus kita persiapkan," tambahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan