4 Kawasan Elit di Amerika Serikat dengan Biaya Hidup Selangit, Tertarik Tinggal di Sana?

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Jumat , 11 Oct 2024 - 15:04

Beberapa kawasan elit yang ada di Amerika Serikat memiilki biaya hidup selangit hingga mencapai ratusan juta rupiah--yt/Edward Halim

2. San Francisco, California

San Francisco adalah salah satu tempat terbaik untuk tinggal di negara ini, namun harga perumahan, transit, dan makanan pada umumnya lebih tinggi dari biasanya.

Rata-rata harga rumah di San Francisco adalah USD 1,4 juta atau sekitar Rp 21,7 miliar, hal ini tidak mengherankan.

Sedangkan harga sewa awal bulanan apartemen di alamat ini adalah USD 3.704 atau setara dengan Rp 57 juta.

Meskipun biaya hidup di distrik kaya ini tinggi, hal ini dianggap sesuai mengingat pendapatannya, yang jauh lebih tinggi dibandingkan kota metropolitan Amerika lainnya.

3. Honolulu, Hawai

Honolulu menjadi destinasi favorit wisatawan dari luar negeri karena merupakan tempat liburan tropis dengan pemandangan pantai yang menakjubkan.

Namun, tinggal di ibu kota Hawaii dan mencari tempat tinggal adalah tugas yang sulit. karena biaya hidup di Honolulu jauh lebih tinggi dibandingkan di wilayah lain.

Tiga kali lebih banyak dana yang dibelanjakan untuk perumahan di salah satu daerah terkaya di Amerika dibandingkan secara nasional. Harga rumah di sana sekitar USD 1,68 juta atau sekitar Rp 26 miliar.

Namun bagi keluarga kelas menengah, salah satu keuntungan tinggal di lingkungan makmur ini adalah relatif ramah pajak.

4 kawasan elit di amerika serikat dengan biaya hidup selangit, tertarik tinggal di sana?                            koranpalpres.com - siapa yang tidak ingin tinggal di amerika? negara ini terkenal dengan kawasan metropolitannya yang mewah dan berkelas, membuat banyak orang ingin datang berkunjung dan menginap untuk mewujudkan “american dream” mereka.
namun, ada beberapa wilayah di amerika serikat yang terkenal dengan biaya hidup yang sangat tinggi. 
jika dibandingkan dengan daerah lain, kawasan mewah di amerika ini memiliki biaya hidup yang lumayan besar hingga bisa mencapai ratusan juta.
berikut beberapa kawasan elit dengan biaya hidup selangit di amerika serikat.
baca juga:palembang jadi proyek percontohan syarat terima dana hibah 2 triliun, kembangkan kawasan lrt dan umkm
baca juga:ga ada di situs cagar budaya lainnya, dosen unsri singkap fakta mengejutkan dari kawasan candi bumiayu
1. new york city, new york
selain dianggap sebagai kota metropolitan, new york adalah pusat perdagangan dan bisnis terbesar di negara ini. 
masuk akal mengapa kota ini dijuluki sebagai “kota yang tidak pernah tidur” atau “kota yang tidak pernah tidur”.
dalam mencari lingkungan yang mahal dengan pemandangan menara yang menakjubkan, banyak orang terus memilih kota metropolitan terbesar di negara ini.
baca juga:kuatkan daya ketahanan pangan! ini manfaat lain pengembangan kawasan sawah rawa pasang surut tanah mineral
baca juga:masuk musim penghujan, pupr palembang rutin sisir anak sungai, salah satunya di kawasan ini 
apartemen yang dekat dengan pusat kota bisa disewa dengan harga sekitar usd 3.500 per bulan atau rp 53 juta. sebuah rumah saat ini berharga sekitar usd 2,71 juta atau rata-rata rp 42 miliar.
angka ini tentu sangat fantastis. jadi anda diharuskan memiliki penghasilan sebesar usd 140 ribu atau sekitar rp 2,2 miliar atau lebih, agar tidak terbebani biaya sewa dan memiliki tempat tinggal yang layak di kawasan mewah tersebut.
2. san francisco, california
san francisco adalah salah satu tempat terbaik untuk tinggal di negara ini, namun harga perumahan, transit, dan makanan pada umumnya lebih tinggi dari biasanya.
baca juga:dukung pagaralam menjadi kawasan cagar budaya, bpk wilayah vi sumsel ajak tacb dan mahasiswa jemput bola
baca juga:pembangunan pelabuhan tanjung carat segera dimulai, menteri lhk sudah acc pelepasan kawasan hutannya
rata-rata harga rumah di san francisco adalah usd 1,4 juta atau sekitar rp 21,7 miliar, hal ini tidak mengherankan. 
sedangkan harga sewa awal bulanan apartemen di alamat ini adalah usd 3.704 atau setara dengan rp 57 juta.
meskipun biaya hidup di distrik kaya ini tinggi, hal ini dianggap sesuai mengingat pendapatannya, yang jauh lebih tinggi dibandingkan kota metropolitan amerika lainnya.
3. honolulu, hawai
baca juga:keren, perumnas griya bangun sejahtera jadi kawasan percontohan tertib lalu lintas
baca juga:kaya akan budaya, pagaralam layak menjadi kawasan cagar budaya
honolulu menjadi destinasi favorit wisatawan dari luar negeri karena merupakan tempat liburan tropis dengan pemandangan pantai yang menakjubkan.
namun, tinggal di ibu kota hawaii dan mencari tempat tinggal adalah tugas yang sulit. karena biaya hidup di honolulu jauh lebih tinggi dibandingkan di wilayah lain.
tiga kali lebih banyak dana yang dibelanjakan untuk perumahan di salah satu daerah terkaya di amerika dibandingkan secara nasional. harga rumah di sana sekitar usd 1,68 juta atau sekitar rp 26 miliar.
namun bagi keluarga kelas menengah, salah satu keuntungan tinggal di lingkungan makmur ini adalah relatif ramah pajak. 
baca juga:kawasan metropolitan patung raya di sumsel, saingi jadebotabek dan gerbangkertosusila
baca juga:pj wako ajak semua pihak cermati indeks kawasan rawan narkoba di wilayah pagaralam
karena pajaknya yang masuk akal, kota ini sebenarnya disebut sebagai tempat yang bagus untuk para lansia.
4. boston, massachusetts
kamu harus rela mengeluarkan banyak uang untuk sewa jika ingin pindah ke boston dan mendirikan rumah di sana.
karena biaya sewa apartemen atau rumah di lingkungan makmur ini termasuk yang tertinggi di negara ini.
baca juga:6 rekomendasi hp spek tinggi terbaik harga terjangkau oktober 2024!
baca juga:bantu pemda tekan angka pengangguran, 6 perusahaan dan 4 umkm di sumsel terima anugerah siddhakarya
pada tahun 2022, rata-rata harga sewa apartemen satu kamar mencapai usd 2.850 atau sekitar rp 43 juta per bulan.
sementara itu, harga rumah khas boston adalah $1 juta atau sekitar 15 miliar rupiah.
tidak mengherankan jika kamu memerlukan penghasilan tetap di atas rata-rata untuk dapat menjalani kehidupan terhormat di lingkungan eksklusif ini. 
hal ini disebabkan oleh fakta bahwa biaya beberapa layanan publik, termasuk kesehatan, transportasi, dan layanan lainnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional