https://palpres.bacakoran.co/

Setali Tiga Uang dengan Merapi Selatan, Masyarakat Merapi Barat Lahat Dominan Berkebun Karet

Pada sesi tanya jawab salah satu peserta bertanya kepada narasumber dari Disbun Lahat, Selasa 14 November 2023.--disbun lahat for palpres.bacakoran.co

BACA JUGA:Walau Harganya Fluktuatif, Pekebun Kikim Tengah Lahat Setia Tanam Kelapa Sawit dan Karet

"Termasuk juga, yang harus diperhatikan pola penanaman, pemupukan, kemudian dosis pupuk, pemberian pupuk, pun dengan pengendalian gulma pada tanaman belum menghasilkan," timpalnya.

Dia menambahkan, ada beberapa gulma yang perlu menjadi catatan di perkebunan karet di antaranya alang-alang (imperata cylindrica), sembung rambat, seduduk, kirinyu, tembelakan, rumput sarang buaya dan paitan.

"Sebaiknya dalam membasmi gulma dilakukan sebelum pemupukan yang digunakan secara fisik dan kimiawi, maupun dengan hama termasuk penyakit yang menyerang karet," terangnya.

Sebelum bibit karet ditanam pada media tanah, terlebih dahulu harus melalui fase-fase penyemaian pada polibag, sehingga benih unggul yang dipilih mampu menghasilkan getah yang berlimpah.

BACA JUGA:Mayoritas Pekebun di Kikim Selatan Lahat Pilih Karet dan Kelapa Sawit, Ini Saran Vivi Anggraeni

"Tinggi tunas lebih 20 cm, diameternya lebih 0,6 cm, dengan jumlah payung kisaran 1-2, memiliki sudut tunas lebih kurang 20 derajat, menggunakan polibag ukuran 15x35 cm atau 18x40 cm, yang pasti bibit tidak terinfeksi penyakit," timpal dia.

Kemudian sambung dia, payung daun teratas dalam keadaan tua dan tunas yang tumbuh, berasal dari mata okulasi, selain itu, pertumbuhan tunas jagur dan tegap serta lurus agak menyamping.

"Selanjutnya, apabila pertumbuhan tunas membengkok ke atas, maka ada kemungkinan berasal dari tunas palsu, serta tidak tumbuh cabang atau tunas serta polibag dalam keadaan baik, dan tidak ada akar yang keluar," ulasnya.

Dia menerangkan, kepada pekebun setidaknya dapat memperhatikan dengan seksama, terlebih ketika menggunakan bibit dari okulasi yang harus memenuhi persyaratan.

BACA JUGA:Mayoritas Warga Gumay Talang Lahat Pilih Budidaya Karet, Tapi 2 Tanaman Ini Tetap Ada

"Di antaranya, umur batang bawah kisaran 8-18 bulan, mata tunas ada di sebelah atas, tinggi potong 5-10 cm dari jendela dan pada bagian bekas pemotongan, setelah itu, diolesi TB 192 atau parafin," ucap Vivi.

Berikutnya, masih kata dia, diameter batang bawah antara 1,3-3 cm, memiliki akar tunggang tinggal, lurus serta panjang 25-35 cm, dan akarnya 3-5 cm.

"Tidak terinfeksi penyakit, perlu disimak pada bagian okulasi apabila ditoreh berwarna hijau. Kalaupun terdapat bibit yang memiliki akar tunggang lebih dari satu, sebaiknya pilih salah satu," tukasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan