PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Beberapa parfum ini disebut parfum kulit. Ada alasan mengapa mereka menyebut musim ini sebagai "cuaca kulit".

Meskipun bahan alami sangat diperlukan untuk melawan hawa dingin di musim gugur dan dingin dan musim penghujan di bagian dunia lain, bahan ini juga memiliki aroma musiman yang unik.

Sama seperti wewangian hijau mendominasi musim semi dan botol segar mendominasi musim panas, parfum kulit terbaik untuk pria terasa hangat dan nyaman di Q3 dan Q4.

Namun tidak seperti aroma wewangian yang menghangatkan lainnya, seperti kayu dan rempah-rempah, aroma kulit tidak disuling dari bahan mentahnya—setidaknya, tidak lagi.

BACA JUGA:4 Parfum Pria dengan Aroma Melati yang Unik, Menampilkan Sisi Maskulin yang Berbeda!

Sebaliknya, para pembuat parfum modern menggunakan berbagai bahan alami dan sintetis untuk menghasilkan aroma seperti kulit, termasuk tembakau, birch, styrax (Google “Japanese snowball”), dan bahkan aroma hewani.

Itu berarti bahwa untuk setiap wewangian yang mencantumkan kulit sebagai bahannya, ada interpretasi yang berbeda tentang kualitas khas bahan tersebut.

Kami menganggap wewangian di bawah ini (ada yang baru, ada pula yang klasik), sebagai cara terbaik untuk meningkatkan pengalaman mengenakan jaket kulit, mengikat tali sepatu bot yang bagus, atau bahkan mengenakan sarung tangan. Baca terus untuk menemukan wewangian yang paling cocok untuk cuaca dingin Anda.

Berikut ini adalah 5 parfum kulit tersebut:

BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum Aroma Kopi Untuk Harum Sepanjang Hari, Cocok Berbagai Acara!

Parfum Chanel Antaeus EDT

Eau de toilette yang kurang dikenal dan tahan lama ini telah menuai pujian dari para pria sejak diperkenalkan pada tahun 1981.

Elegan dan maskulin, memadukan sage, thyme, oak moss, mawar, dan nilam untuk membangkitkan semangat tak kenal lelah dari raksasa Yunani yang menjadi asal muasal namanya.

Dan berhasil. Bagaimanapun, parfum ini telah tersedia selama 43 tahun, dan masih mendapat sambutan hangat.