https://palpres.bacakoran.co/

Apa itu Persepsi Kriminalisasi Seks dalam Tayangan Hukum Media? Ini Pendapat Mahasiswa Universitas Andalas

Artikel berjudul Persepsi Kriminalisasi Seks dalam Tayangan Hukum Media: Tinjauan Kritis ini ditulis oleh Sania Ramadhani, mahasiswa Universitas Andalas.--freepik

Di dalam rekonstruksi terlihat Indra melakukan adegan melilit leher korban dengan tali raffia di TKP 2. 

Dan pada akhirnya korban dikuburkan dalam keadaan telanjang tidak jauh dari jarak TKP tersebut diadakan.

Penangkapan Indra membutuhkan waktu sekitar 2 pekan dan Indra ditemukan bersembunyi di atas genteng rumah seorang warga. 

Indra dapat ditemukan oleh bantuan informasi yang menyebar dengan cepat di media masa dan informasi dari warga lokal. 

BACA JUGA:Benarkah Intelijen Bisnis Nyawa Sebuah Perusahaan? ini Hasil Penelitian Mahasiswa Universitas Andalas

BACA JUGA:Politikus Muda Wajib Simak! Mahasiswa Unand Sebut 2 Indikator Utama ini Lemahkan Kelembagaan Partai Politik

Gerak-gerik Indra yang mencurigakan serta di mana tempat terakhir Indra dilihat oleh warga menjadi salah satu bahan dalam pencarian Indra sebagai tersangka dalam pencarian. 

Menurut informasi yang saya dapatkan di media sosial, Indra diserang oleh warga lokal maupun warga lain yang membantu dalam proses pencarian Indra. 

Dia ditelanjangi dan dipukul sehingga mendapati luka sobekan di tulang pipinya.

Warga yang sangat geram atas perbuatan Indra tidak dapat mengendalikan emosinya sehingga ikut memukul, menampar bahkan menendang Indra saat pertama ditemukan. 

BACA JUGA:Mahasiswa Unand ini Membongkar Peran Penting Kewirausahaan dalam Pengembangan Ekonomi Indonesia

BACA JUGA:Pergaulan Bebas Timbulkan Pengaruh Buruk terhadap Perilaku Sosial Remaja, Ini Kata Civitas Akademika Unand

Saat ini Indra sebagai tersangka diberikan sanksi oleh Kapolda Sumbar dengan sejumlah pasal dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) yang menjerat tersangka, yakni pasal 338 tentang pembunuhan kemudian Pasal 285 tentang pemerkosaan, serta Pasal 351 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Kesimpulan dari studi kasus ini mencerminkan kompleksitas permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait dengan kekerasan berbasis gender terhadap remaja. 

Kasus tragis remaja penjual gorengan yang dibunuh dan diperkosa oleh Indra menunjukkan dampak parah dari ketidakmampuan seseorang dalam mengatasi emosi dan konflik, terutama saat ditolak dalam suatu hubungan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan