5 Tokoh Wanita di Kongres Sumpah Pemuda, Nomor 1 Pejuang Kesetaraan Gender
Sejumlah tokoh wanita ikut berperan dalam keseteraan gender yang dituangkan dalam kongres sumpah pemuda--yt/Komnas Perempuan
2. Siti Soendari
Berikutnya adalah Siti Sundari yang merupakan adik bungsu Dr. Soetomo. Berasal dari kalangan kaya Jawa, Siti memperoleh gelar Meester in de Ritchen pada tahun 1934 setelah menyelesaikan studinya di Universitas Leiden di Belanda.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Peringatan Sumpah Pemuda dan Penyuluhan Narkoba: Berikan Bantuan Mesin Jahit!
BACA JUGA:Ternyata PJU Polri Ini Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Berikut Wajah
Siti Sundari menekankan pentingnya menumbuhkan kecintaan perempuan terhadap Tanah Air sejak dini dalam sambutannya pada Kongres Pemuda Kedua.
Muhammad Yamin, Sekretaris Kongres Pemuda II, membantu menerjemahkan pidato Siti yang disampaikan di Belanda saat itu.
3. Nona Poernowulan
Poernowulan adalah seorang pendidik yang bekerja di bidang pengembangan pemuda dan pendidikan.
BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, Pjs Bupati OKU Timur Ajak Semua Pemuda Berkontribusi Majukan Daerah
BACA JUGA:Pejabat Nomor 2 di Kejati Sumsel Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Siapa?
Selain itu, ia juga berkecimpung dalam Jong Java dan merasa bahwa inisiatif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang disiplin dan tertib harus sejalan dengan inisiatif pendidikan nasional.
Nona Poernawulan adalah pembicara pertama dalam Kongres Pemuda Kedua, menurut sejarah. Pidato Nona Poernowulan saat itu dipusatkan pada inisiatif untuk meningkatkan tingkat kecerdasan negara.
4. Johanna Masdani Tumbuan
Johanna Masdani Tumbuan baru berusia delapan belas tahun pada saat Kongres Pemuda berlangsung.
BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Pj Bupati Lahat Berikan Reward kepada Atlet NPCI