https://palpres.bacakoran.co/

Stop Money Politics! Mahasiswa Universitas Andalas ini Dorong Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula

Stop Money Politics! Mahasiswa Universitas Andalas ini Dorong Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula--kolase koranpalpres.com

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Bahas Strategi ESG di Industri 5.0 Songsong Era Baru Bisnis Berkelanjutan

Namun sosialisasi politik juga dapat diartikan sebagai proses masyarakat dalam melalui dan meningkatkan budaya politik yang menjadi faktor penting dalam terbentuknya budaya politik tersebut.

Seperti pada kasus disalah satu sekolah menengah atas, bahwasanya murid–murid yang sudah memiliki hak pilih menerima amplop berisi uang. 

Bahkan tak sedikit dari mereka yang telah menerima uang tersebut mengatakan bahwasanya mereka disuruh untuk memilih calon yang telah ditentukan pada saat pemilihan nanti. 

Dapat disimpulkan bahwa para pelajarpun tidak luput dari politik uang yang ilegal. 

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Kupas Tuntas Budaya Politik sebagai Cermin Identitas dan Dinamika Demokrasi

BACA JUGA:4 Mahasiswa Universitas Andalas Sebut Optimalisasi Pengolahan Limbah Sapi Tingkatkan Efisiensi Peternakan

Kegiatan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun semakin lama kegiatan politik uang ini semakin marak sehingga seperti hal yang wajar saja pada masa kampanye. 

Tokoh-tokoh yang melakukan politik uang tidak hanya bertujuan untuk menjatuhkan para calon lainnya, tetapi mereka juga ingin mengambil kepercayaan seluruh pengikutnya untuk dapat mengikuti aturan–aturan terbaru yang dibuatnya apabila mereka terpilih nanti. 

Untuk itu pentingnya sebuah pendidikan politik agar tidak gampang terkecoh oleh para elit–elit politik dengan ucapannya saja.

Membahas terkait pemilih pemula tentu juga berhubungan dengan partisipasi politik yang meningkat. 

BACA JUGA:Kerek Partisipasi Pemilu, Mahasiswa Universitas Andalas Ajak Giatkan Pendidikan Politik bagi Generasi Muda

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Percaya Betapa Penting Pendidikan Politik di Era Digital, ini Penjelasannya!

Partisipasi itu sendiri dapat diartikan sebagai keikutsertaan warga negara yang aktif dalam kehidupan berpolitik maupun kegiatan yang berasal dari masyarakat dalam mengambil suara pemilihan untuk calon penguasa, yang secara tidak langsung mereka terlibat atau tidak dalam pembuatan kebijakan umum. 

Partisipasi itu sendiri dapat bersifat individual atau kolektif. Memiliki hubungan erat dengan kesadaran berpolitik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan