Dimansyah Laitupa Tunjukkan Cara Jatuh Cinta Sejati Lewat Lagu Terbarunya 'Jatuh Cinta Salahnya Dimana?'
Dimansyah Laitupa Tunjukkan Cara Jatuh Cinta Sejati Lewat Lagu Terbarunya 'Jatuh Cinta Salahnya Dimana?'--YT/ Dimansyah Laitupa
BACA JUGA:Menyelami Makna Lagu Daerah Lubuklinggau 'Sukat Malang': Gambaran Patah Hati yang Menyentuh Jiwa
Kisah dalam Lirik yang Menggugah
Lirik dari lagu ini memotret kisah hubungan yang penuh dengan perasaan mendalam, di mana dua kekasih saling mengungkapkan kerinduannya meski terpisah jarak.
Dalam setiap bait, Dimansyah menyelipkan nuansa romantis yang menyentuh, seperti pada lirik “Ku menukar rindu bayangkan senyummu, takkan kutemui lagi yang semanis itu…” yang menggambarkan betapa dalamnya kerinduan yang dirasakan oleh sang penyanyi.
Lagu ini juga menonjolkan pentingnya komunikasi dalam hubungan. Terlepas dari jarak yang memisahkan, dua hati yang saling mencinta akan tetap terhubung.
Dalam reff pertama dan kedua, Dimansyah menyatakan, “Dan berbagi kabar disaat kita jauh, terselip kalimat cepat pulang sayang”. Kalimat ini menggambarkan bagaimana meskipun terpisah oleh jarak, kata-kata manis dan ungkapan cinta tetap hadir, membawa kenyamanan bagi kedua pihak yang sedang merindu.
Bait berikutnya mengingatkan kita pada kenyataan bahwa cinta sejati tidak mengenal syarat atau batasan.
"Tiada keraguan yang kan menggoyahkan kita jatuh cinta salahnya dimana?" adalah penegasan dari Dimansyah bahwa ketika dua orang sudah saling jatuh cinta, tidak ada yang bisa menggoyahkan mereka.
Bahkan pendapat orang lain yang tidak sepaham pun tidak akan merusak hubungan mereka, karena mereka tahu apa yang mereka rasakan adalah cinta yang tulus.
Pesan ini semakin dikuatkan dalam bagian bridge lagu yang menyatakan, “Jarak bukan lagi hal yang mengganggu, asal kau di sisiku, saling percaya menitip rindu hingga nanti bertemu.”
Dalam kalimat ini, Dimansyah menyampaikan bahwa rasa cinta yang sejati bisa mengatasi segala bentuk jarak atau perbedaan, karena yang terpenting adalah adanya rasa saling percaya dan saling menunggu dengan penuh kesabaran.
Menurut Dimansyah, “Sejatinya cinta akan datang kepada orang-orang yang menginginkan dan mengusahakan cinta itu.”
Kalimat ini menjadi puncak dari pesan yang ingin disampaikan lagu tersebut. Cinta tidak datang begitu saja tanpa usaha; ia membutuhkan komitmen, perhatian, dan pengorbanan dari kedua belah pihak.