Karena apabila ditemukan maka akan dilakukan tindakan yang tegas. "Kita lihat bahwa Polri saat ini melakukan penindakan  terhadap Kementerian Komidigi," tambahny.

Yang melakukan pembackingan terhadap situs judi online, dapat kita monitoring  dengan membaca di media mainstream atau media sosial atau media yang lainnya terkait dengan penindakan tersebut.

BACA JUGA:Tunjukkan Kepedulian Terhadap Generasi Muda, PJU Polda Sumsel Ke SDN 172 Bukit Sangkal

BACA JUGA:Waduh! Propam Polda Sumsel Periksa Secara Mendadak Handphone Anggota, Untuk Apa?

"Oleh sebab itu kita Polri harus benar-benar menunjukkan bahwa kita tidak atau bukan merupakan bagian dari praktek ilegal tersebut," bebernya. 

Dari PPATK juga sudah menyampaikan bahwa banyak ASN maupun Aparat penegak Hukum yang terlibat dalam praktek judi online ini. 

"Oleh sebab itu sekali lagi diharapkan oleh pimpinan tidak ada lagi anggota kita, anggota Polri yang terlibat dalam praktek judi online," tegasnya. 

Termasuk di dalam hal narkoba.pimpinan (Bapak Kapolda) pernah menyampaikan bahwa untuk anggota Polri yang terlibat dalam tindak-tindakan narkoba maka akan dilakukan tindakan tegas, bahkan sampai kepada PTDH.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Polres Ogan Ilir, Ternyata Ini Kegiatan Kapolda Sumsel Lakukan

BACA JUGA:Ajak Warga Jaga Situasi Aman dan Kondusif Jelang Pilkada, Begini Cara Kapolda Sumsel dan Kapolres

Kemudian hal lain yang perlu disampaikan bahwa penyelenggaran pilkada, pemungutan suara kurang 16 hari lagi.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, tanggal 24 November akan pergeseran pasukan ke wilayah-wilayah BKO dari Polda kepada Satwil yang ada di polres jajaran. 

Oleh sebab itu ditekankan kepada seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan, khususnya di TPS, agar memperhatikan sikap tampang dan penampilan seorang Polri ketika berpakaian/seragam dinas polri sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. 

Dengan penekanan dari pimpinan, Kombes Pol Boyke berharap agar dapat dimengerti dan dipahami oleh seluruh personil Polda Sumatera Selatan dan jajaran.