3 Tersangka Pencuri Motor Kurir di Palembang Diringkus, Berikut Ini Penjelasannya

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 12 Nov 2024 - 21:17

Anggota Polsek Sukarami Tangkap 3 orang yang terbukti melakukan aksi Curanmor milik kurir paket di Palembang. Hal ini diterangkan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK, Selasa 12 November 2024.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Aparat Kepolisian yang tidak lain anggota Polsek Sukarami Tangkap 3 orang yang terbukti melakukan aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) milik kurir paket di Palembang.

Korban sendiri diketahui Bernama Agung Hidayat (27), dimana saat melakukan tugasnya di Jalan Husni Thamrin, Sukabangun I, Kecamatan Sukarami, Palembang, tepatnya di depan kantor KBUN, Kamis 31 November 2024 sekira pukul 12.00 WIB.

Dimana sepeda motor Honda BeAT Street milik korban dilihat oleh ketiga tersangka dalam keadaan kunci kontak masih ada di motor.

Sehingga ketiga tersangka Peri Irawan (25) warga Jalan Sukabangun II, Kecamatan Sukarami, A Rasyid alias IIT (33) warga Jalan RA Abusama, Kecamatan Sukarami.

Dan Heni Susilawati (38) warga Jalan Naskah IV, Kecamatan Sukarami Palembang membawa kabur motor korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Informasi yang kita dapatkan dari korban, bahwa saat itu korban sedang mengantar paket di TKP, dan masuk ke dalam rumah tapi korban ini kelupaan mencabut kunci kontak motornya," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Selasa 12 November 2024.

Bahkan Jarak korban ini dengan motor sekitar 2 meter, bahkan tertutup pagar tinggi. Dan 5 menit kemudian barulah korban ini menyadari motornya sudah hilang beserta paket yang akan diantaranya.

Setelah itu, korban ini meminta bantuan ke kantor KBUN untuk melihat rekamanan CCTV, dan didapatkan bahwa motor dicuri oleh 3 orang tidak dikenal.

"Sehingga korban ini melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukarami Palembang, dimana dari laporan korban diketahui mengalami kerugian mencapai Rp23 juta," jelasnya saat didampingi Kasat Reskrim, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait dan Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan.

Dari laporan itu, tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami langsung menindaklanjutinya.

3 tersangka pencuri motor kurir di palembang diringkus, berikut ini penjelasannya                            palembang, koranpalpres.com - aparat kepolisian yang tidak lain anggota polsek sukarami tangkap 3 orang yang terbukti melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik kurir paket di palembang.
korban sendiri diketahui bernama agung hidayat (27), dimana saat melakukan tugasnya di jalan husni thamrin, sukabangun i, kecamatan sukarami, palembang, tepatnya di depan kantor kbun, kamis 31 november 2024 sekira pukul 12.00 wib.
dimana sepeda motor honda beat street milik korban dilihat oleh ketiga tersangka dalam keadaan kunci kontak masih ada di motor.
sehingga ketiga tersangka peri irawan (25) warga jalan sukabangun ii, kecamatan sukarami, a rasyid alias iit (33) warga jalan ra abusama, kecamatan sukarami.
baca juga:gerak cepat tim gabungan tangkap pelaku pembunuhan di kecamatan su i palembang, ini wajahnya
baca juga:benarkah jupiter tidak punya permukaan seperti bumi?
dan heni susilawati (38) warga jalan naskah iv, kecamatan sukarami palembang membawa kabur motor korban di tempat kejadian perkara (tkp).
"informasi yang kita dapatkan dari korban, bahwa saat itu korban sedang mengantar paket di tkp, dan masuk ke dalam rumah tapi korban ini kelupaan mencabut kunci kontak motornya," ujar kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihhartono, selasa 12 november 2024. 
bahkan jarak korban ini dengan motor sekitar 2 meter, bahkan tertutup pagar tinggi. dan 5 menit kemudian barulah korban ini menyadari motornya sudah hilang beserta paket yang akan diantaranya.
setelah itu, korban ini meminta bantuan ke kantor kbun untuk melihat rekamanan cctv, dan didapatkan bahwa motor dicuri oleh 3 orang tidak dikenal.
baca juga:kasus apakah, eks dirut pertamina luhur budi djatmiko ditetapkan tersangka, ini penjelasannya
baca juga:seorang pria di desa perjaya oku timur ditusuk orang terdekat, pelaku tak mau damai lapor polisi
"sehingga korban ini melaporkan kejadian itu ke polsek sukarami palembang, dimana dari laporan korban diketahui mengalami kerugian mencapai rp23 juta," jelasnya saat didampingi kasat reskrim, akbp yunar hotma parulian sirait dan kapolsek sukarami, kompol alex andriyan.
dari laporan itu, tim gabungan dari satreskrim polrestabes palembang dan polsek sukarami langsung menindaklanjutinya. 
"alhamdulillah ketiga tersangka ini berhasil ditangkap setelah 2 hari polsek sukarami palembang, menerima laporan korban," tambahnya.
namun dari 50 paket yang akan diantarkan korban saat peristiwa kejadian tersebut, menyisahkan 9 paket saja.
baca juga:mendengarkan langsung keinginan warga, pasangan alaf blusukan ke pasar terminal nendagung pagaralam 
baca juga:wah! akhirnya polres tetapkan tersangka terkait gudang penampungan bbm ilegal meledak, ini sosoknya 
hal ini diketahui bahwa paket-paket tersebut dijual para tersangka, bahkan sepeda motor korban sendiri dijual oleh tersangka ke daerah musi banyuasin dengan seseorang berinisial y.
"untuk itu, kita masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, dan tidak menutup kemungkinan adanya tkp lainnya, pasalnya tersangka peri dan iit sering melakukan aksi tersebut," bebernya.
dalam melakukan aksinya para tersangka ini membawa barang dan motor hasil curian ke rumah peri yang dibantu oleh heni untuk membongkar terpal untuk menyimpan paket.
tersangka peri dan iit pergi ke musi banyuasin untuk menjual sepeda motor korban seharga rp2 juta. peran ketiganya yakni untuk heni mengawasi dan eksekutornya adalah peri dan iit.
baca juga:mahasiswi unsri tewas laka lantas di jalintim palembang-indralaya, ini kronologis kejadiannya
baca juga:diduga jadi korban pengeroyokan salah satu pendukung paslon pemilu, warga desa suka menang lapor polisi 
"dalam kasus ini, kita memberikan bantuan kepada korban untuk mengganti rugi paket yang hilang agar korban tidak mendapatkan sanksi dari perusahaannya dan bisa kembali bekerja lagi," ungkapnya.
atas perbuatannya tersangka akan disangsikan dengan pasal 363 ayat 1 ke 4e kuhp dengan ancaman 7 tahun penjara.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"