5 Bandara di Sumatra Turun Status, Mengapa Bandara Minangkabau Tidak?
Bandara Internasional Minangkabau tetap bertahan sebagai bandara internasional.-pemkot padang-
BACA JUGA:20 Bandara Tersibuk di Dunia, Tidak Ada dari Indonesia
Potensi Ekonomi dan Pariwisata:
Potensi wisata Sumatra Barat yang memiliki destinasi wisata yang menarik wisatawan internasional, seperti Bukittinggi, Danau Singkarak, dan Lembah Harau dengan status internasional BIM membantu meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan memperkuat perekonomian setempat.
Akses dan Konektivitas:
BIM masih melayani penerbangan internasional langsung, terutama ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia sehingga memudahkan wisatawan dan memperkuat hubungan bisnis lintas negara.
Peran sebagai Hub Regional:
BIM adalah pintu masuk utama bagi wilayah Sumatra Barat, yang memiliki peran strategis sebagai hub bagi penerbangan regional.
BACA JUGA:Bandara Kawasan Ekonomi Khusus, Punya Nama Laksamana Hebat Dari Kerajaan Malaka
Nah, keputusan untuk mengurangi jumlah bandara internasional di Indonesia adalah langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor penerbangan nasional.
Lewat pemangkasan ini, hanya bandara yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat mempertahankan status internasional. Bandara Internasional Minangkabau di Sumatera Barat masih memenuhi persyaratan itu.
Kebijakan tersebut diharapkan mampu memperkuat sektor penerbangan domestik. Sehingga nantinya memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan nasional.