Takut Ular Berbisa Masuk Rumah? Peliharalah Kucing, Pasti Diusir!

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Senin , 02 Dec 2024 - 20:31

Takut ular berbisa masuk rumah? Peliharalah kucing, pasti diusir!-YouTube/Dunia Zahra -

takut ular berbisa masuk rumah? peliharalah kucing, pasti diusir!                            koranpalpres.com – ular menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, terutama ketika masuk ke dalam rumah. 
kehadiran ular di lingkungan rumah bisa membahayakan karena beberapa spesies ular memiliki bisa yang mematikan. 
untuk mencegah ular masuk rumah, solusinya adalah peliharalah kucing.
hewan berbulu yang menggemaskan ini tidak memiliki rasa takut saat bertemu ular. 
baca juga:kisah bobby kertanegara, kucing kesayangan prabowo, punya kamar sendiri di istana negara 
baca juga:ikuti tips ini agar kucing tidak mencakar-cakar jok motor
dia juga tidak bakal mati jika terkena bisa dari ular.
ular raja, ular garter, ular jagung, ular tikus, bahkan ular banteng dan ular gopher yang berukuran cukup besar cukup disukai kucing untuk dimakan. 
sangat kecil kemungkinannya kucing akan menunjukkan rasa takut sedikit pun terhadap ular-ular ini.
bentuk ular kemungkinan besar tidak akan membuat takut kucing yang belum pernah memiliki pengalaman negatif dengan ular sebelumnya.
baca juga:memelihara kucing bisa menyerap energi negatif, benarkah? 
baca juga:8 jenis suara kucing dan artinya, pemilik wajib tahu!
dalam hal ini kucing merupakan pemburu alam yang sangat efisien, dan dalam sejarah evolusinya, mereka telah mengembangkan berbagai taktik berburu.
penasaran kenapa kucing tidak takut dengan ular? 
mari simak penjelasan mengenai fakta menariknya berikut ini!
dirangkum dari laman catster dan vocal media, terdapat sejumlah alasan kenapa kucing tidak takut dengan ular. 
baca juga:kucing lebih menyukai orang yang benci mereka, benarkah?
baca juga:ternyata kucing tahu namanya sendiri ketika dipanggil
 
1. kucing memiliki reaksi cepat
kucing dikenal dengan reaksi yang sangat cepat dan responsif terhadap ancaman. 
meskipun ular memiliki kemampuan untuk menggigit dengan cepat, kucing lebih gesit dan lebih cepat dalam bergerak. 
kecepatan reaksi kucing lebih unggul, dengan kemampuan bergerak hingga tujuh kali lebih cepat daripada ular.
kemampuan tersebut memungkinkan kucing untuk menghindari serangan ular dan merespons dengan cepat jika mereka merasa terancam. 
bahkan dalam pertemuan dengan ular berbisa, kucing masih bisa menghindari gigitan ular dengan kecepatan mereka yang luar biasa.
 
2. fleksibilitas tubuh kucing
selain memiliki reaksi cepat, tubuh kucing juga sangat fleksibel sehingga memungkinkan mereka menghindari serangan ular dengan mudah. 
berbeda dengan ular yang memiliki tubuh kaku. 
mereka hanya dapat menyerang dalam garis lurus, sementara kucing dapat bergerak dengan lincah, mengubah arah dengan cepat.
fleksibilitas tubuh kucing memberi mereka keunggulan saat berhadapan dengan ular karena mereka bisa menghindari serangan dan melawan dengan memanfaatkan cakar mereka. 
bahkan jika ular mencoba melilit, kucing dapat dengan mudah merontokkan tubuh ular dengan kekuatan dan kelincahan mereka.
 
3. kucing memiliki cakar dan gigi
kucing memiliki senjata alami berupa cakar dan gigi yang sangat tajam, yang dapat digunakan untuk melawan ular. 
saat ular menyerang, kucing akan mempertahankan dirinya dengan mencakar atau menggigit ular. 
senjata alami ini membuat ular enggan untuk menyerang lebih lanjut karena mereka menyadari bahwa kucing bisa melukai mereka.
ular sering kali hanya melakukan serangan palsu atau berpura-pura menggigit untuk menakut-nakuti kucing. 
pasalnya, ular tahu bahwa berhadapan langsung dengan kucing bisa berisiko bagi mereka.
 
4. indera pendengaran dan penglihatan kucing lebih tajam
kucing memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang jauh lebih baik daripada ular. 
dengan pendengaran yang sangat sensitif, kucing bisa mendeteksi suara halus atau gerakan kecil yang dilakukan oleh ular, bahkan sebelum ular itu menyerang.
selain itu, penglihatan kucing yang tajam memungkinkan mereka melihat gerakan ular dengan jelas, meskipun di kondisi cahaya rendah. 
sebaliknya, ular memiliki penglihatan yang kabur dan pendengaran yang terbatas. 
mereka sering kali kesulitan mendeteksi kucing sebelum mereka menyerang atau menghindari.
 
5. ular lebih takut pada ukuran kucing
umumnya, kucing memiliki tubuh yang lebih besar daripada ular, yang membuat ular merasa terancam. 
insting ular adalah menghindari ancaman yang lebih besar dari dirinya, dan kucing termasuk dalam kategori ini.
ular tidak hanya takut dengan cakar dan gigi tajam kucing, tetapi juga dengan ukuran tubuh kucing yang lebih besar, yang menambah rasa takut mereka. 
ketika ular merasa bahwa kucing adalah ancaman besar, mereka lebih memilih untuk menghindari pertemuan tersebut alih-alih bertarung.
 
6. kucing tidak menganggap ular sebagai ancaman
pada dasarnya, kucing adalah pemangsa alami yang lebih suka menghindari perkelahian yang berbahaya. 
mereka akan mencoba menghindari ular jika bisa, karena perkelahian dengan ular berisiko besar.
namun, jika ular tidak dapat melarikan diri, kucing akan menggunakan cakar dan gigi mereka untuk mempertahankan diri.
kucing tahu bahwa mereka harus waspada terhadap ular, tetapi mereka lebih cenderung menghindari konfrontasi berbahaya jika mereka bisa melarikan diri dengan aman.