Usia 74 Tahun Burung Liar Tertua di Dunia Ini Bertelur Lagi
Wisdom, burung liar tertua di dunia kembali bertelur setelah berusia 74 tahun-usfwsfacific-
Masih dikutip dari kantor berita AFP, albatros Laysan dapat memiliki lebar sayap hingga 203 sentimeter dan sanggup terbang lebih dari 1.500 kilometer untuk mencari makanan.
Usia hidup rata-rata burung sangat bervariasi. itu tergantung spesiesnya. Burung kecil pada umumnya cuma bisa hidup 2-3 tahun, sedangkan burung laut seperti albatros dan penguin terkadang sampai 40-50 tahun.
BACA JUGA:Keberuntungan dalam Kicauan! 7 Ciri Burung Perkutut Berkhodam, Pembawa Rezeki Kepada Pemiliknya
BACA JUGA:Latihan Bersama Seni Suara Burung Perkutut, M Maulana: Tunjang Destinasi Pariwisata
Ada juga burung beo dapat hidup lebih lama dari manusia, seperti juga kakatua konon dapat hidup lebih dari 100 tahun.
Adapun burung albatros punya belasan spesies yang beredar di belahan Bumi selatan dan Samudera Pasifik Utara.
Jika melansir dari Wikipedia bahasa Indonesia diketahui Albatros, berasal dari keluarga Diomedeidae, adalah burung laut besar dalam ordo Procellariiformes.
Ini masih satu kelompok dengan Procellariidae, Petrel badai dan Petrel penyelam.
BACA JUGA:Ini 6 Burung Paling Berbahaya di Dunia, Serangannya Bisa Menyebabkan Cedera Bahkan Kematian
BACA JUGA:6 Burung Tercepat di Dunia, Ada yang Bisa Terbang Mundur
Terancam Punah
Burung ini banyak ditemukan di Samudra Antartika dan Pasifik Utara.
Burung ini tidak ada di Atlantik Utara, kendati temuan fosil membuktikan bahwa burung ini dahulu pernah ada di sana.
Burung ini termasuk burung terbang yang paling besar. Burung albatros besar (genus Diomedea) punya panjang sayap yang paling besar melebihi burung lainnya.
Burung ini sangat efisien di udara. Burung ini menggunakan teknik terbang melayang dan terbang membumbung untuk dapat terbang pada jarak yang sangat jauh dengan tenaga yang sedikit.