Ingin Garap Sawah Terbengkalai, Warga OKI Minta Bantuan Sri Sutandi

Reporter: Rosalini |

Editor: Firyansyah |

Senin , 09 Dec 2024 - 20:51

Warga OKI berharap bisa kembali menggarap sawah meminta bantuan anggota Dapil III DPRD Sumsel-Rosalini koranpalpres.com-

OKI, KORANPALPRES.COM - Ratusan hektar lahan sawah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini tak produktif bahkan terbengkalai.

Warga yang sangat berharap bisa kembali menggarap sawah tersebut, akhirnya minta bantuan anggota Dapil III DPRD Sumsel, H Sri Sutandi, SE, MBA.

Aspirasi sekaligus harapan tersebut diterima Sri Sutandi turun langsung ke desa-desa untuk menemui konstituen dalam rangka reses tahap I tahun 2024.

Selama sepekan masa reses yang berlangsung sejak 2 hingga 9 Desember 2024, Sri Sutandi mengunjungi enam desa di Kabupaten OKI.

Desa-desa yang dikunjungi Sri Sutandi adalah Desa Celikah dan Desa Kijang Ulu di Kecamatan Kayuagung.

Kemudian ke Kecamatan SP Padang tepatnya ke Desa Awal Terusan, Desa Terusan Laut, Desa Batu Ampar Lama, dan Desa Batu Ampar Baru.

Dibincangi, Senin (9/12), Sri Sutandi mengatakan, banyak aspirasi yang diserap dari warga dalam kegiatan reses perorangan yang dilakukannya.

Satu hal yang menjadi perhatian khusus Sri Sutandi adalah permintaan warga agar pemerintah membantu menghidupkan kembali sawah yang terbengkalai.

“Menurut warga sudah 15 tahun sawah-sawah di sepanjang aliran sungai di tepi jalan dari Desa Batu Ampar sampai ke Terusan Laut itu, terbengkalai karena tak bisa ditanami,” kata Sri Sutandi.

Penyebab utama sawah-sawah itu tak bisa digarap adalah karena mendangkalnya sungai di sepanjang jalan tersebut sehingga sawah tak bisa mendapat pasokan air.

ingin garap sawah terbengkalai, warga oki minta bantuan sri sutandi                            oki, koranpalpres.com - ratusan hektar lahan sawah di kabupaten ogan komering ilir (oki) saat ini tak produktif bahkan terbengkalai.
warga yang sangat berharap bisa kembali menggarap sawah tersebut, akhirnya minta bantuan anggota dapil iii dprd sumsel, h sri sutandi, se, mba.
aspirasi sekaligus harapan tersebut diterima sri sutandi turun langsung ke desa-desa untuk menemui konstituen dalam rangka reses tahap i tahun 2024.
selama sepekan masa reses yang berlangsung sejak 2 hingga 9 desember 2024, sri sutandi mengunjungi enam desa di kabupaten oki.
baca juga:reses tahap 1, anggota dprd sumsel made indrawan siap perjuangkan aspirasi petani di 2 kecamatan oki
baca juga:irigasi bocor, warga oku timur ngadu ke dapil iv dprd sumsel
desa-desa yang dikunjungi sri sutandi adalah desa celikah dan desa kijang ulu di kecamatan kayuagung.
kemudian ke kecamatan sp padang tepatnya ke desa awal terusan, desa terusan laut, desa batu ampar lama, dan desa batu ampar baru.
dibincangi, senin (9/12), sri sutandi mengatakan, banyak aspirasi yang diserap dari warga dalam kegiatan reses perorangan yang dilakukannya.
satu hal yang menjadi perhatian khusus sri sutandi adalah permintaan warga agar pemerintah membantu menghidupkan kembali sawah yang terbengkalai.
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil ii dprd sumsel, sman 13 palembang butuh gedung serbaguna
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil i dprd sumsel, kampung pempek butuh dukungan dapil i
“menurut warga sudah 15 tahun sawah-sawah di sepanjang aliran sungai di tepi jalan dari desa batu ampar sampai ke terusan laut itu, terbengkalai karena tak bisa ditanami,” kata sri sutandi.
penyebab utama sawah-sawah itu tak bisa digarap adalah karena mendangkalnya sungai di sepanjang jalan tersebut sehingga sawah tak bisa mendapat pasokan air.
menurut sri sutandi, keluhan terhadap lahan sawah terbengkalai ini disuarakan hampir oleh semua warga di desa yang dikunjungi.
“warga semua desa-desa itu minta bantu mengaktifkan kembali sawah-sawah tersebut. itu sungainya panjang, malah dari oi sampai ke sp padang, terus lagi,” kata sri sutandi.
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil x dprd sumsel, guru swasta di daerah perairan minta diangkat pppk
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil i dprd sumsel, warga kertapati keluhkan ketersediaan infrastruktur
menurut sutandi, upaya yang bisa ditempuh adalah melakukan normalisasi sungai. wakil rakyat dari partai nasdem ini telah melihat langsung kondisi sungai yang mendangkal dan dia optimis upaya normalisasi bisa dilakukan untuk kemudian bisa mengairi sawah yang terbengkalai.
“warga juga minta cetak sawah. aspirasi-aspirasi ini sudah aku masukkan ke perencanaan dan minta ke skpd menindaklanjutinya.
memang untuk anggaran ke depan, karena anggaran 2025 sudah disahkan. anggaran ke depan kita minta skpd bisa menormalisasi sungai itu dan cetak sawah agar warga bisa kembali produktif menanam padi,” katanya.
diakui sri sutandi, persoalan sawah kering ini merupakan ranah pemerintah kabupaten oki. meski demikian, pemerintan provinsi sumsel bisa membantu melalui dana bantuan gubernur.
baca juga:absent di acara pembukaan, ketua komisi v dprd sumsel borong 2 lukisan di pameran seni rupa pelajar
baca juga:totalitas dukung hdcu! anggota dprd sumsel 3 periode chairul s matdiah serahkan 700 ketua timses
pria yang telah dipercaya menjadi wakil rakyat sejak periode lalu ini yakin aspirasi menghidupkan kembali sawah terbengkalai dapat terealisasi.
sebab, gubernur sumsel dan bupati oki terpilih mempunyai visi misi sama yakni mewujudkan program lumbung pangan.
“oki ini sangat luas, tidak tercover dengan apbd oki, jadi wajar minta bantu ke provinsi. apalagi yang diminta warga sejalan dengan visi misi gubernur,” ujarnya.
mengenai kemungkinan anggaran untuk normalisasi sungai itu dimasukkan ke apbd perubahan 2025, sri sutandi tak sependapat.
baca juga:komisi ii dprd sumsel harapkan pemkab oku timur tetap menjadi daerah lumbung padi 
baca juga:fenus antonius dilantik jadi anggota dprd sumsel periode 2024-2029, sosoknya ternyata mengagumkan
dia khawatir waktunya mepet dan program malah tak berjalan. “apalagi kalau di akhir tahun 2025 hujan atau apa, kan malah tak bisa jalan. kita perjuangkan di anggaran 2026,” kata sri sutandi.
selain soal sawah, aspirasi lain yang disampaikan warga di desa-desa yang dikunjungi relatif sama. yakni minta pembangunan jalan setapak di desa, seperti jalan antardesa dan jalan ke pemakaman.
ada juga aspirasi minta dibangunkan balai desa yang disampaikan warga desa kijang ulu. karena belum memiliki balai desa, warga di sini susah mencari tempat setiap ada kegiatan desa. 
karena hampir semua aspirasi yang disampaikan merupakan kewenangan kabupaten, sri sutandi mengatakan, aspirasi-aspirasi hendaknya dibuat dalam bentuk proposal untuk diajukan ke gubernur sumsel.
baca juga:resmi dilantik, 75 anggota dprd sumsel siap emban amanah periode 2024-2029
baca juga:banggar dprd sumsel laporkan hasil pembahasan raperda perubahan apbd 2024 di rapat paripurna
“diusulkan ke gubernur minta dana bangub ke kabupaten oki untuk melaksanakan usulan-usulan warga tersebut,” kata sri sutandi.
pada kesempatan ini, sri sutandi juga menyampaikan terima kasih kepada warga oki karena pemilukada sudah berjalan lancar tanpa konflik.
namun dia menyayangkan masih adanya warga yang tak mau menggunakan hak politik untuk memilih kepala daerah.
“sangat disayangkan kalau golput, padahal hak pilih inilah yang bisa dipakai masyarakat untuk menentukan pemimpin yang bisa merealisasikan apa-apa yang selama ini mereka harapkan.
contohnya ya masalah sawah terbengkalai itu, dengan terpilihnya gubernur dan bupati dengan visi dan misi sama, mudah-mudahan aspirasi ini bisa terwujud.
ke depan kami berharap warga dapat meningkatkan angka partisipasi saat pemilu,” kata sri sutandi.