Anggota DPRD Lahat Dapil 7 Soroti Kondisi Kendaraan Damkar dan Jamurnya Warung Remang-remang, Ini Katanya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 12:57

TANYA JAWAB : Salah satu kades sedang tanya jawab kepada Anggota DPRD Lahat dapil 7 yang sedang melakukan reses-Bernat/koranpalpres.com-

Terpisah, Kepala Dinas Pol-PP, Linmas dan Damkar Kabupaten Lahat, Herry Kurniawan SSTP Msi melalui Kepala Bidang (Kabid) Damkar, M Jonliadi menyampaikan, khususnya kendaraan damkar baik yang ada di Kota Lahat, Kikim Area, Jarai dan Kota Agung semuanya berjalan sebagaimana mestinya.

"Sama sekali tidak ada laporan terkait kekurangan anggaran untuk BBM, semuanya menjalankan tugas sebagaimana mestinya," terangnya.

Bahkan, sambung dia, di Jarai dan Kota Agung seluruh kepala desa (Kades) dan pemerintah setempat menyisihkan dana, yang difungsikan untuk keperluan operasional damkar.

"Dari dinas sendiri sudah ada dananya yang kita berikan kepada petugas, bahkan ada pula berinisiatif menyisihkan rezekinya untuk melaksanakan tugas," tukas dirinya.

anggota dprd lahat dapil 7 soroti kondisi kendaraan damkar dan jamurnya warung remang-remang, ini katanya                            lahat, koranpalpres.com - pada reses dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) lahat, daerah pemilihan (dapil) 7 bahwasanya diterima laporan dari kepala desa (kades) gelumbang, kecamatan kikim timur terkait kondisi kendaraan damkar dinilai kurang maksimal pengoperasiannya.
"hasil temuan saat reses dari kades didapatkan adanya laporan, mengenai kendaraan damkar tidak berfungsi dengan baik," ulas salah satu wakil rakyat, aliman syahri skom, belum lama ini.
dia mengemukakan, angkutan tersebut apabila saat dioperasikan waktu adanya insiden kebakaran, selalu tidak ada bahan bakar minyak (bbm).
"belum lagi driver yang infonya tidak standby. tentu saja ini sedikit terkendala ketika ada peristiwa yang membutuhkan petugas pemadam kebakaran," ulas dirinya.
baca juga:mengejutkan! hasil reses dprd lahat dapil 7 temukan hal ini, apakah itu
baca juga:persoalan byarpet di kikim area, reses dprd lahat dapil 7 mulai bentuk pansus perkebunan
ia mengemukakan, kalaupun didalam pengoperasian kekurangan anggaran untuk bbm, maka pihaknya akan mengawal serta memasukkan agar dapat direalisasikan pada apbd induk 2025.
"tidak ada alasan apabila nantinya sudah masuk ke dalam anggaran, sehingga pengoperasian damkar benar-benar maksimal, petugas berjibaku memadamkan kobaran api," ulas politisi partai amanat nasional (pan) ini.
selain itu, sambungnya, menyoroti soal cafe berkedok warung remang-remang menjamur di kikim area sehingga meresahkan penduduk setempat.
"tentu saja ini sudah menyalahi aturan berlaku, yang mana, wajib diberikan tindakan tegas yakni pembongkaran terhadap bangunan tanpa ijin resmi tersebut," papar dia.
baca juga:reses perdana dprd lahat dapil 4, masalah ini jadi fokus dan sorotan
baca juga:balek dusun! anggota dprd lahat tampung dan dengarkan langsung suara rakyat
belum lagi, masih terang dirinya, penularan penyakit menular dari pekerja seks komersial (psk), sangat membahayakan kesehatan manusia.
"tentu saja, seluruh aspirasi yang kita terima ini akan dibawa saat laporan sidang paripurna, supaya apa yang menjadi usulan segera ditindak lanjuti," tegas aliman syahri.
terpisah, kepala dinas pol-pp, linmas dan damkar kabupaten lahat, herry kurniawan sstp msi melalui kepala bidang (kabid) damkar, m jonliadi menyampaikan, khususnya kendaraan damkar baik yang ada di kota lahat, kikim area, jarai dan kota agung semuanya berjalan sebagaimana mestinya.
"sama sekali tidak ada laporan terkait kekurangan anggaran untuk bbm, semuanya menjalankan tugas sebagaimana mestinya," terangnya.
baca juga:resmi! safri gantikan widia ningsih sebagai anggota dprd lahat 2024-2025, berikut penjelasannya 
baca juga:sssttt! siapa saja yang akan mengisi pimpinan dprd lahat 2024-2029? intip di sini yuk
bahkan, sambung dia, di jarai dan kota agung seluruh kepala desa (kades) dan pemerintah setempat menyisihkan dana, yang difungsikan untuk keperluan operasional damkar.
"dari dinas sendiri sudah ada dananya yang kita berikan kepada petugas, bahkan ada pula berinisiatif menyisihkan rezekinya untuk melaksanakan tugas," tukas dirinya.