Gencar Kenalkan Situs Megalit ke Generasi Muda
Peninggalan Megalit di Kota Pagaralam banyak bertebaran di berbagai sudut.-megalit-
Pada tahun 2026, diharapkan seluruh sekolah dapat mengintegrasikan kunjungan edukatif ini secara mandiri ke dalam kegiatan pembelajaran.
“Langkah-langkah ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur.
Situs megalith tidak hanya menjadi warisan bisu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan edukasi yang dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya melestarikan sejarah sebagai bagian dari identitas bangsa,” tandasnya.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Pagar Alam: Pusat Megalitikum dan Kampung Tertinggi di Sumatera Selatan
Diketahui Kota Pagaralam di Sumatra Selatan tidak hanya mempunyai pemandangan alam yang indah.
Kekayaan budaya inilah yang juga menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Besemah, di antaranya kebudayaan megalitikum.
Setidaknya ada 22 lokasi megalitikum yang tersebar di seluruh Pagaralam.
Bebatuan beku dari jenis andesit konon banyak terdapat di wilayah ini sehingga diduga manusia pra sejarah membuat berbagai karya spektakuler, seperti arca, lesung batu, kubur batu, dolmen, dan menhir.
BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:Tembus Rekor MURI, 2 Daerah di Sumsel ini Miliki Situs Megalitik Terbanyak di Indonesia
Megalit Tanah Besemah merupakan lingkungan situs megalitik dari zaman pra-sejarah.
Dari berbagai area tersebut ditemukan artefak-artefak, namun sebagian besar kondisi artefak sudah banyak yang rusak, dan sebagian lagi masih terkubur dan belum terindentifikasi.
Menurut Van der Hoop, seorang peneliti berkebangsaan Belanda arca megalithik dari situs-situs di Pagaralam ada dua jenis.
Jenis pertama menggambarkan satu wujud rupa atau sosok tunggal, yaitu berupa manusia atau hewan.