Managing Director Firma Hukum Hendrajat Mengagas Nusabugisme, Ketatanegaraan Bugis di Atas 6 Nilai Keutamaan
Managing Director Firma Hukum Hendra Sudrajat Legal Consultant, Hendra Sudrajat (berdiri, paling tengah) bersama panitia dan peserta Padaidi 2024.--dokumentasi panitia
Budaya siri melahirkan kesadaran untuk menaati aturan bukan karena adanya penegak hukum, tetapi kesadaran yang tinggi akan malu bila melanggar hukum.
Keenam nilai keutamaan Bugis ketika membumi dalam kehidupan kemasyarakatan akan menciptakan nilai ketatanegaraan Bugis yakni Pangngadereng (hukum), Demokrasi (assimaturuseng), Wari (pranata menata negara), Rapang (pola perilaku), Bicara (konsistensi) yang justru terus ditanamkan kepeda generasi muda Bugis yang ada di Sumsel, khususnya di Kota Palembang.
Karena Bugis dan Melayu memiliki keterkaitan erat dalam lintasan peradaban nusantara dan ini harus di jaga dan dirawat, sehingga Firma Hukum Hendrajat selain melakukan litigasi dan non litigasi hukum juga melakukan kegiatan edulawyer.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Terhits di Sulawesi Tengah, Surganya Dunia Ala Indonesia
Edulawyer yakni program memberikan pencerahan hukum dan pencerdasan hukum kepada masyarakat dengan melakukan literasi dan edukasi hukum, termasuk menggali nilai-nilai budaya Bugis dan di Kerajaan Sriwijaya serta Kerajaan dan Kesultanan Palembang.
“Terdapat nilai hukum adat yang justru efektif untuk dilakukan dalam menyelesaikan persoalan hukum di tengah-tengah masyarakat,” tukas Hendra.
Sementara, Ketua Umum Ikami Sulsel Palembang Andi Azwar menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Tokoh Bugis di Palembang, Hendra Sudrajat.
Karena selain memberikan materi pada kegiatan Padaidi 2024 ini, Hendra juga memberikan motivasi dan semangat kepada kader Ikami dalam meraih prestasi gemilang.
BACA JUGA:PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit Cluster Sulawesi-Maluku
Dia berharap sekaligus menantikan dorongan dan bimbingan terhadap kearifan dan budaya Bugis yang mestinya dipahami oleh kader Ikami di Palembang.
Pada kesempatan yang sama mantan Ketua Umum Ikami Sulsel Cabang Palembang Mujahidin Arisman memberikan materi Ke-Ikamian yang menjelaskan latarbelakang dan sejarah pendirian Ikami.
Kemudian mengenai kegiatan-kegiatan Ikami yang pernah dilaksanakan di Palembang yang telah memberikan konstribusi rill di tengah-tengah masyarakat.
“Kami mengharapkan kader baru Ikami Sulsel Cabang Palembang dapat aktif berkontribusi terhadap organisasi dan menjaga nama baik organisasi,” pungkasnya.