Managing Director Firma Hukum Hendrajat Mengagas Nusabugisme, Ketatanegaraan Bugis di Atas 6 Nilai Keutamaan
Managing Director Firma Hukum Hendra Sudrajat Legal Consultant, Hendra Sudrajat (berdiri, paling tengah) bersama panitia dan peserta Padaidi 2024.--dokumentasi panitia
Hal ini telah dibuktikan oleh tokoh militer Indonesia yang legendaris yakni Jenderal M. Yusuf, mantan Menhankam/Panglima ABRI pada masanya dengan ketegasan bahkan dengan kejujurannya yang merupakan ciri khas orang Bugis.
To Ciung Maccae Ri Luwu memberikan pesan bahwa keteguhan bermakna tidak ingkar janji, tidak ingkari kesepakatan, tidak membatalkan keputusan, dan tuntas mengerjakan suatu pekerjaaan itulah perilaku orang Bugis yang hakiki.
BACA JUGA:SUPER AIR JET JET Buka Rute Favorit Tujuan Bali Langsung dari Makassar dan Solo
BACA JUGA:Kenalkan Paket XL SATU BIZ Melalui Acara Bincang UKM, XL Axiata Dorong Digitalisasi UKM di Makassar
e. Reso
Kelima reso atau kerja kerja yang memiliki makna sikap pantang menyerah yang mencerminka etos kerja yang tinggi bagi orang Bugis.
Hal ini tercermin pada reso atau kerja keras Jusuf Kalla sebagai pengusaha sukses hingga menjadi Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 mendamping 2 Presiden yang berbeda.
Prinsip kerja keras orang Bugis menorehkan jejak perjuangannya sebagai seorang penjelajah dan petarung dengan prinsip resopa temmangingngi, namalomo naletei pammase dewata'e yang artinya "hanya dengan kerja keras dan ketekunan tanpa kebosananlah akan menjadi jalan limpahan rahmat Tuhan".
BACA JUGA:FKUB Makassar Dukung Operasi Nusantara Cooling, Yuk Lihat
BACA JUGA:6 Wisata Kuliner Khas Makasar Paling Populer, Wajib Coba Dijamin Enak
Ciri khas petarung dan penjelajah terlihat pada perahu phinisi yang dalam kesejarahan nusantara menembus samudera dunia, sehingga orang Bugis pantang pulang sebelum berhasil dalam perjuangannya.
f. Siri'
Keenam adalah siri’ atau harga diri yang bermakna orang Bugis memiliki sifat malu ketika melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan melanggar hukum adat Bugis.
Sehingga siri’ berdimensi norma dan kaidah hukum yang mesti dijunjung tinggi bukan hanya orang Bugis tetapi di luar orang Bugis.
BACA JUGA:PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
BACA JUGA:Tahukah Kamu Mengapa Pulau Sulawesi Mirip Huruf K? Ini Jawabannya
Penegakan hukum yang bersumber dari budaya siri mencerminkan keteraturan perilaku manusia yang taat dan patuh pada hukum.