Waduh! Bagaimana Ceritanya Kenaikan PPN 12 Persen Kok Bawa-bawa Janda dan Duda? Ini Penjelasan Sebenarnya
Kenaikan tarif PPN 12 persen bawa-bawa janda dan duda. Bagaimana ceritanya?-taxconsultant-
PALEMBANG, KORANPALRES.COM - Ramai diberitakan pemerintah telah menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi sebesar 12 persen yang berlaku per 1 Januari 2025. Tetapi kok ada cerita dan bawa-bawa duda dan janda sih? Begini ceritanya:
Diketahui Pemerintah menegaskan, kenaikan PPN ini sudah sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Sebelum pemberlakuan PPN 12 persen diberlakukan, di media sosial, muncul narasi yang menyebut Sri Mulyani akan memberlakukan pajak sebesar 16 persen bagi janda atau duda.
Konon, itu berasal dari salah satu unggahan dengan narasi dari akun TikTok @my_black.007 (arsip) pada Kamis (19/12/2024), yang menunjukkan Sri Mulyani menerapkan tarif pajak 16 persen untuk duda atau janda.
BACA JUGA:Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen Tuai Banyak Kritikan, Begini Reaksi Prabowo
BACA JUGA:Mudah Saja Bagi Prabowo Batalkan PPN 12 Persen, Begini Tutorialnya
“Mulai 1 Januari 2025 yang statusnya janda atau duda akan dikenakan pajak 16 persen dari masa lama status menjanda atau mendudanya,” narasi dari video tersebut.
Melalui narasi yang serupa, juga ada unggahan, dari akun TikTok @erik.coll3, @kimhany12, @jenniferdu, dan @firmansyah12852.
Selama unggahanitu beredar sepanjang Kamis (19/12/2024) hingga Kamis (26/12/2024), atau selama satu minggu tersebar di Tiktok, unggahan dari akun @my_black007 telah memperoleh lebih 71 ribu tanda suka, 24 ribu komentar, dan sudah dibagikan oleh 65 ribu orang.
Lantas, bagaimana kebenarannya?
BACA JUGA:CATAT! Ini Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
Penelusuran Fakta
Seperti dilansir dari tirto.id yang melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari potongan gambar dari foto di akun @my_black.007. Hasilnya ternyata banyak situs yang menggunakan foto tersebut, termasuk situs FEB UI yang menggunakan gambar serupa dengan unggahan TikTok.