Inflasi Provinsi Sumsel Tetap Terjaga Hingga Desember 2024, Pj Gubernur Elen Setiadi Optimis 2025 Lebih Stabil
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (dua dari kiri) didampingi Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto menyampaikan keterangan resmi bahwa hingga tutup 2025 inflasi Provinsi Sumsel tetap terjaga.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkab Muba Gencarkan Program Operasi Pasar
Elen Setiadi optimis jika kedepan inflasi Sumsel akan jauh lebih stabil jika semua pihak turun langsung mengatasi penyebab terjadinya inflasi dengan melakukan inovasi dalam menjaga kestabilan inflasi terutama di momen hari besar.
"Kita optimis inflasi di Sumsel ini tetap terjadi, apalagi kita akan dihadapkan dengan bulan puasa dan Idul Fitri 2025, karena itu komoditi yang menjadi penyebab inflasi perlu mendapat perhatian khusus," tambahnya.
Terlebih dia memastikan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) perlu terus didorong termasuk di kalangan sekolah-sekolah.
"Gerakan Mandiri Pangan Goes To School dan Goes To Office akan kita masifkan lagi, ini juga upaya kita mengatasi inflasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri," imbuhnya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Sukses Kendalikan Inflasi Daerah, Begini Kata Mendagri Tito Karnavian
Terakhir Elen Setiadi mengucapkan syukur atas nilai ekspor dan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sumsel yang terbilang masih stabil.
Di mana berdasarkan catatan BPS, NTP per Desember 2024 berada di angka 128,5.
Sedangkan Nilai Perkembangan Ekspor Sumsel di antaranya sektor pertanian 13,99 juta US, Industri 284,42 juta US, Pertambangan juta US, Migas 42,08 juta US, total 642,88 juta US.
"Nilai ekspor kita tetap tumbuh jadi ini berita yang baik, begitu juga nilai tukar petani yang tinggi dari nasional ini lebih baik dan ini harus kita jaga, karena ini menjadi pokok penting bagi kesejahteraan petani," pungkasnya.