Ini Aturan Perjalanan Bagi Angkutan Barang Saat Liburan, Mobil Pribadi Bagaimana?
Persiapkan kendaraan dengan seksama sebelum berlibur-eko-
Mengenai pembatasan terhadap kendaraan barang juga ada ketetapan kendaraan angkutan barang yang dilarang lewat adalah mobil barang dengan berat lebih dari 14.000 kg.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Anak Dibawah Umur di PALI Dilarang Bawa Kendaraan
Termasuk mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih dan mobil barang dengan kereta tempelan, mobil dengan kereta gandengan.
Bahkan juga termasuk mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.
"Pembatasan ini dilakukan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas selama libur Nataru,” tuturnya.
Ia mengaskan hal ini mengingat jumlah volume kendaraan diprediksi akan bertambah, baik di jalan tol maupun non-tol.
Namun ada kendaraaan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan. Artinya mereka tetap bisa beroperasi karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
BACA JUGA:5 Tips Cari Aman Saat Berkendara di Belakang Kendaraan Besar ala Astra Motor Sumsel
Kendaraan itu adalah yang mengangkut BBM atau BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, dan barang pokok.
Namun persyaratannya cukup ketat sebab kendaraan tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan ini: diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan yang berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang. Nah, keterangan itu harus ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.
Bagaimana dengan kendaraan pribadi? Sejauh ini tidak atau belum ada ketentuan khusus yang mengaturnya,
Namun, selayaknya liburan dan melakukan perjalanan,tentu harus ada persiapan dalam memakai kendaraan. Apalagi jika membawa keluarga pastikan kendaraan dalam keadaan prima dan minimalisasi masalah yang akan muncul.
Sebelum berangkat kamu juga harus memastikan kondisi fisik juga harus prima. Meskipun kendaraan kita prima, tetapi kalau kondisi badan kita lemah pasti akan menimbulkan masalah di perjalanan.
Sebaiknya jaga kondisi badan kamu dengan persiapan olahraga sebelum keberangkatan. Kalau jarak yang akan ditempuh terlalu jauh, bisa saja kamu mengajak saudara yang bisa menggantikanmu menyetir kalau sudah lelah. Tetapi, ini juga perlu dipikirkan pertimbangan biaya tambahan.