Resmi Dirilis! Buku Kultum dan Khutbah Ramadan ini Cocok buat Para Aktivis Masjid
Resmi Dirilis! Buku Kultum dan Khutbah Ramadan ini Cocok buat Para Aktivis Masjid.--kemenag.go.id
JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Aktivis masjid tidak usah bingung lagi mencari referensi untuk penyampaian kultum dan khutbah Jumat selama Ramadan 2024 atau bertepatan 1445 Hijriyah ini.
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) telah merilis buku Syiar Ramadan Mempererat Persaudaraan.
Buku yang disusun dalam rangka menyambut Ramadan 2024 ini sendiri memuat sejumlah materi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ramadan, Khutbah Jumat, serta Khutbah Idul Fitri.
Secara resmi Buku Syiar Ramadan Mempererat Persaudaraan ini dirilis oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, saat membuka Catch the Moon Ramadan Kareem: Edukasi, Simulasi, dan Visualisasi Hilal Awal Ramadan 2024 di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
BACA JUGA:Gus Miftah Dinilai Gagal Paham, Kemenag Minta Baca Edaran Pengeras Suara Sebelum Ceramah
BACA JUGA:Mengapa Sidang Isbat Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah Harus Dilakukan? Ini Penjelasan Kemenag
Acara tersebut diikuti dengan antusias oleh ratusan milenial dan Gen Z, serta aktivis media sosial.
Kamaruddin menuturkan, salah satu di antara program prioritas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf adalah pengarusutamaan pemahaman, perilaku, dan sikap beragama yang moderat.
Substansi dari buku ini adalah pesan untuk memahami agamanya secara moderat, berperilaku dan bersikap moderat.
“Buku ini dihadirkan untuk memfasilitasi masyarakat, kita berikan ini untuk dimanfaatkan, tetapi, kita tidak bisa memaksakan ke masyarakat untuk memakai buku ini,” tutur Kamaruddin.
BACA JUGA:5.040 Titik se-Indonesia akan Menjadi Tempat Digelarnya Sosialisasi Wajib Halal oleh BPJPH Kemenag
BACA JUGA:Kemenag Kirim 500 Pendakwah ke Wilayah 3T, Sambut Ramadan 1445 H
Senada Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib menambahkan, buku ini dihadirkan untuk memperkaya khazanah yang bisa digunakan para aktivis masjid dalam menyusun kurikulum kuliah Ramadan.
“Kalau anda mau khutbah Jumat, mau mengisi kuliah Ramadan, baca buku ini untuk bisa menjadi bahan materi,” ungkap Adib.