Anggaran Infrastruktur Lahat 2025 Turun Drastis, Apa Penyebabnya?

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Senin , 13 Jan 2025 - 16:16

ARAHAN : Sekda Lahat, Chandra SH MM memberikan arahan dihadapan Anggota DPRD dapil Vll, Kepala OPD dan peserta Musrenbang Kecamatan-Bernat/koranpalpres.com-

Sementara itu, Camat Kikim Tengah, Nazaruddin SE MM menyampaikan, tentu saja untuk di Kikim Area masih banyak pembangunan harus dilaksanakan, sehingga tidak tertinggal jauh dari daerah lain, supaya roda pemerintahan dan perekonomian tidak terhambat.

"Tinggal bagaimana kekompakan maupun kerjasama mulai dari desa hingga kecamatan, pembangunan akan dapat diwujudkan demi perkembangan serta kemajuan desa kedepannya," harapnya.

anggaran infrastruktur lahat 2025 turun drastis, apa penyebabnya?                            lahat, koranpalpres.com - pemerintah kabupaten (pemkab) lahat pada 2024 merealisasikan dana untuk pembangunan infrastruktur, di daerah pemilihan (dapil) vll meliputi, kikim area dan pseksu sebesar rp 186.108.111.889,31.
"sedangkan untuk tahun anggaran 2025 ini akan kembali digelontorkan menyentuh angka rp 71.823.381.600, artinya dana mengalami sedikit mengalami penurunan," sebut pj bupati lahat, imam pasli sstp msi melalui sekda lahat, chandra sh mm didampingi kepala bappeda, ferryansyah eka putra st mm, senin 13 januari 2025.
dia menambahkan, didasari pentingnya musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) ini sudah selayaknya seluruh pemangku kepentingan tiap kecamatan, memberi perhatian serius dan optimal terhadap rangkaian proses ini.
"sehingga tujuan untuk menjadikan kegiatan sebagai instrumen dan perencanaan, sekaligus penganggaran partisipasi dapat kita wujudkan, terlebih lagi semuanya ini sudah melalui aplikasi sistem informasi pemerintah daerah dan sudah saling terintegrasi," ucap dirinya.
baca juga:orang nomor 1 di kejari lahat ikut rakor secara virtual di ops. room pemkab lahat, tentang apa?
baca juga:sambut tahun baru 2025, pemkab lahat gelar harmoni tepian ayek lematang, ini yang dilakukan
ia menuturkan, musrenbang rencana kerja pemerintah daerah (rkpd) tahun anggaran 2026 tingkat kecamatan ini, merupakan wadah sekaligus proses pembangunan dari bawah.
"serta momen sangat strategis dan efektif bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan, pelaksaan pembangunan serta mewujudkan pencapaian dari tujuan dan sasaran," jelas chandra.
pemerintah, masih urainya, melalui stakeholder teknis diupayakan dapat bergerak selaras, terintegrasi dengan sasaran utama pembangunan pada kelompok-kelompok masyarakat miskin yang ada di desa.
"khususnya di lahat ini sendiri yang berdampak dalam kehidupan masyarakat kita. beranjak dari berbagai hal telah diuraikan diatas untuk terus berlomba memberikan terbaik, sehingga pemerataan disegala aspek terealisasi," papar dia.
baca juga:pemkab lahat sediakan wahana bermain bagi anak-anak di kolam retensi, ternyata ini tujuannya
baca juga:ringankan beban warga pemkab lahat gelar opm paket hemat pilih sesukanya, ini pesan pj bupati 
ditambahkan kepala bappeda lahat, ferryansyah eka putra, usulan program kegiatan bersumber dari hal prioritas, realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan penduduk bukan orang ataupun kelompok.
"program yang dijalankan mengacu masuk skala prioritas pada isu strategis dan arah kebijakan tahun 2026, berusaha menampung aspirasi dan kebutuhan warga, sesuai dengan situasi, kondisi serta perkembangan terkini," tutup dirinya.
sementara itu, camat kikim tengah, nazaruddin se mm menyampaikan, tentu saja untuk di kikim area masih banyak pembangunan harus dilaksanakan, sehingga tidak tertinggal jauh dari daerah lain, supaya roda pemerintahan dan perekonomian tidak terhambat.
"tinggal bagaimana kekompakan maupun kerjasama mulai dari desa hingga kecamatan, pembangunan akan dapat diwujudkan demi perkembangan serta kemajuan desa kedepannya," harapnya.