Puluhan Balita, Bumil dan Lansia Dikumpulkan di Balai Desa Pagarjati Lahat, Ada Apa Ya
POSYANDU : Kades Pagarjati, Asdi (paling kanan) beserta kader dan orang tua balita menerima susu formula usai posyandu-Pemdes Pagarjati Lahat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Puluhan balita, ibu hamil (Bumil) dan para lanjut usia (Lansia) kumpul di Balai Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat untuk memeriksakan kesehatan kepada para kader posyandu.
"Betul, awal tahun 2025 ini tentu saja kita melakukan hal terbaik guna memberikan kontribusi sekaligus mendukung dalam menunjang kesehatan," kata Kepala Desa (Kades), Asdi, Selasa 14 Januari 2025.
Dia mengemukakan, tidak hanya memberikan pemeriksaan secara rutin terhadap bumil dan lansia, akan tetapi, balita diprioritaskan terlebih lagi menyangkut stunting.
"Jelas sekali program pemerintah kali ini fokus terhadap swasembada pangan dan juga makanan bergizi, sehingga pemerintah desa akan support sepenuhnya," jelas dirinya.
BACA JUGA:ADD Tambahan 2024, Desa Pagarjati Wujudkan Impian dengan 3 Proyek Infrastruktur
BACA JUGA:Normalisasi Saluran Irigasi Sepanjang 100 Meter Desa Pagarjati Lahat, Ternyata Ini Tujuannya
Oleh karena itulah, sambungnya, khususnya balita tidak hanya susu kotak formula saja, melainkan segi makanan berupa telur, bubur kacang hijau dan agar.
"Sasaran untuk balita mulai usai 1 tahun hingga 6 tahun sebanyak 53 tahun, untuk bumil ada 18 orang dan lansia sebanyak 87 warga," imbau Asdi.
Ia berharap, kedepannya terus berkolaborasi dengan Puskesmas Pagarjati, pihaknya akan memaksimalkan potensi yang ada, sehingga tidak ditemukan kasus stunting.
"Disinilah peran kita untuk sama-sama menjaga serta membantu didalam meningkatkan kualitas, supaya dengan memperhatikan asupan makanan bergizi tumbuh kembang balita akan optimal," tandas dia.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 27 KPM Desa Pagarjati Lahat terima Dana BLT 3 Bulan Sekaligus, Ini Pesan Kades
BACA JUGA:Aksi Heroik Emak-emak Desa Pagarjati, Bangun Jalan Desa dengan Tangan Sendiri, Ini Penampakannya
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pagarjati, Runtinah SST menuturkan, pihaknya akan terus memantau sekaligus mengawasi tumbuh kembang para balita, termasuk juga bumil serta lansia.
"Kader posyandu disetiap desa pun terus kita berikan pengetahuan, mengenai kesehatan sehingga semuanya tidak ada balita sakit ataupun kurang gizi," sebutnya.