PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Mengenal Tahun Ular Kayu Imlek 2576 kongzili dalam sistem shio China karena akan mulai sebentar lagi dan akan menjadi hari libur panjang dan cuti bersama.

Zodiak Cina, atau shengxiao (/shnng-sshyao/ 'lahir menyerupai'), atau shio, dilambangkan oleh 12 hewan zodiak. Secara berurutan, mereka adalah Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.

Tahun shio Cina dimulai/berakhir pada Tahun Baru Cina (pada bulan Januari/Februari). Setiap tahun dalam siklus shio yang berulang selama 12 tahun diwakili oleh hewan shio, yang masing-masing memiliki atribut yang terkenal.

2025 adalah tahun Ular , dimulai pada 29 Januari 2025 dan berakhir pada 16 Februari 2025.

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini, 22 Januari 2025: Cek Prediksi Keberuntungan di Keuangan, Cinta, dan Karier

BACA JUGA:5 Shio Terlahir Kembali di Tahun Ular Kayu 2025, Dari Tenggelam dalam Kesulitan Hingga Jadi Pahlawan Kekayaan

Orang Tionghoa percaya bahwa horoskop, kepribadian, dan kecocokan cinta seseorang berkaitan erat dengan tanda zodiak Tionghoa mereka, yang ditentukan oleh tahun kelahirannya.

Apa perbedaan antara zodiak Cina dan astrologi barat?

Kesamaan utama antara kedua sistem ini adalah bahwa kedua sistem tersebut didasarkan pada periode waktu kelahiran, dan keduanya memiliki 12 simbol atau tanda dengan kepribadian dan peruntungan terkait.

Namun, ada perbedaan besar dalam asal-usul dan teori astrologi mereka.

Dalam zodiak Cina, 12 tanda zodiak berasal dari renungan orang-orang kuno tentang hewan arketipe, kepribadian dan peruntungan orang, serta hubungan mereka satu sama lain dan tahun kelahiran. Sebuah mitos tentang ras surgawi kemudian dikembangkan untuk menjelaskan urutan zodiak Cina.

BACA JUGA:Imlek Tahun 2025 Bikin Tegang, 5 Shio Ini Diprediksi Dapat Ramalan Sial di Tahun Ular Kayu, Siapa Saja Mereka?

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini, 19 Januari 2025: Tikus Cepat Kaya, Kelinci Penuh Cinta, Kuda Semangat Terus, Ular?

Hal ini berbeda dengan astrologi Barat , di mana 12 tanda zodiak didasarkan pada posisi konstelasi relatif terhadap bumi. Konstelasi tersebut diberi nama menurut mitologi Yunani dan teori astrologi dikembangkan berdasarkan pengaruh bintang terhadap kepribadian dan kehidupan manusia.