https://palpres.bacakoran.co/

Solusi Efisiensi hingga Mampu Hemat Rp680 Miliar, Kemenag Optimalkan Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

Dirjen Pendis Kemenag Amin Suyitno menjelaskan bahwa dengan MAGIS, pengawasan madrasah bisa dilakukan secara digital, memungkinkan pengawas atau pendamping madrasah menjalankan tugasnya dengan lebih sistematis.--kemenag.go.id

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen meningkatkan daya saing madrasah dengan mengoptimalkan pengawasan madrasah berbasis digital.

Dalam 100 hari pertama kepemimpinan Menag Nasaruddin Umar dan Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i, Kemenag telah siapkan sebuah platform berupa Madrasah Digital Supervision (MAGIS).

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Amin Suyitno mengemukakan, sistem ini dirancang untuk mempermudah proses pengawasan, refleksi, serta perencanaan pendampingan bagi satuan pendidikan madrasah secara lebih efektif dan efisien.

Dengan MAGIS imbuh Amin Suyitno, pengawasan madrasah bisa dilakukan secara digital, memungkinkan pengawas atau pendamping madrasah menjalankan tugasnya dengan lebih sistematis.

BACA JUGA:Input PDSS Diperpanjang 9 Jam, Nyayu Khadijah: Banyak Madrasah Terbantu Rampungkan Pendaftaran SNBP 2025

BACA JUGA:Mulai 2 Februari 2025, Guru Madrasah Bisa Cek EMIS, Masuk PPG Daljab Angkatan I atau Berikutnya?

“Dengan sistem ini, para pengawas dapat melakukan refleksi dan menyusun rencana pendampingan secara lebih tersistem, mudah, dan simple. Potensi penghematannya bisa sampai Rp680miliar,” tuturnya seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

Tak hanya untuk pengawas, kepala madrasah juga dapat memanfaatkan platform ini untuk mengevaluasi pengelolaan madrasah serta melakukan perubahan-perubahan berbasis data.

“Melalui refleksi berbasis digital, kepala madrasah dapat terus mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” imbuh Amin Suyitno.

MAGIS juga dikatakan Amin Suyitno dapat memberikan manfaat besar bagi para guru.

BACA JUGA:Ga Pake Cuan! Kemenag Akselerasi Sertifikasi 36.240 Lahan Wakaf Madrasah

BACA JUGA:Menuju 100 Persen! 55.107 Madrasah Sudah Aplikasikan Rapor Digital

Di mana para guru dapat melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran di kelas dan menerapkan inovasi yang lebih tepat guna.

“Guru juga bisa berkonsultasi dengan pengawas jika menemui hambatan dalam proses pembelajaran, sehingga platform ini dapat digunakan secara lebih terstruktur,” ulasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan