Hari Pers Nasional 2025, Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Harapan Pencerah Umat Lestarikan Alam

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 09 Feb 2025 - 21:54

Menag Nasaruddin Umar menyampaikan harapan nyata kepada awak jurnalis sebagai pencerah umat dalam melestarikan pangan untuk ketahanan pangan. --kemenag.go.id

Laporan World Bank (2023) mencatat bahwa lebih 216 juta orang di 6 kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat perubahan iklim pada 2050.

Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga memicu kelangkaan pangan.

Pada tingkat tertentu, ini bisa memicu perebutan sumber daya alam dan bisa menimbulkan konflik.

Global Risk Report 2024 dari World Economic Forum (WEF) menempatkan perubahan iklim sebagai salah satu ancaman utama bagi stabilitas global dalam satu dekade mendatang

Masih kata Menag Nasaruddin, menjaga kelestarian lingkungan dan juga ketahanan pangan menjadi tugas keagamaan.

Upaya melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, melainkan juga tanggung jawab kolektif umat manusia.

Peran pers sambung Menag Nasaruddin dalam konteks ini sangat penting.

Menurut Menag, pers bisa menjadi sumber inspirasi atas berbagai keberhasilan aksi iklim yang dilakukan umat dalam melestarikan alam, sehingga bisa menjadi contoh.

Pers juga berperan penting dalam mengungkap beragam praktik eksploitatif yang berakibat pada kerusakan alam dan mengancam ketahanan pangan.

“Setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang tindakan perusakan,” cetusnya.

hari pers nasional 2025, menag nasaruddin umar sampaikan harapan pencerah umat lestarikan alam                             jakarta, koranpalpres.com – tak hanya mengucapkan selamat hari pers nasional (hpn) 2025.
menteri agama (menag) nasaruddin umar juga menyampaikan harapan nyata kepada awak jurnalis sebagai pencerah umat dalam melestarikan pangan untuk ketahanan pangan. 
beliau berharap insan pers indonesia terus berkembang maju, serta terdepan dalam mengedukasi dan mencerahkan umat.
menurut menag seperti dikutip laman kemenag.go.id, tidak hanya sebagai pilar demokrasi, pentingnya peran pers juga dalam pelestarian alam dan mewujdukan ketahanan pangan. 
baca juga:anggaran dipotong rp14t, menag nasaruddin umar tak patah arang
baca juga:dubes kanada dan menag nasaruddin umar sepakat tingkatkan kerja sama beasiswa di universitas mcgill
“selamat hari pers nasional, teruslah jadi pencerah umat dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan indonesia,” pesan menag nasaruddin umar di jakarta, ahad 9 februari 2025.
beliau juga mengucapkan terima kasih atas jalinan kerja sama antara pers dan kementerian agama (kemenag) dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama di indonesia. 
“termasuk dalam upaya menjaga harmoni alam,” timpalnya.
lebih lanjut imam besar masjid istiqlal jakarta ini juga mengapresiasi tema hari pers nasional 2025, "pers mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa". 
baca juga:tanpa kerukunan dan kedamaian, menag nasaruddin umar sebut tak ada turis kunjungi indonesia
baca juga:buka mtq internasional ke-4 di jakarta, pernyataan menag nasaruddin umar gegerkan dunia
menurut beliau, tema ini sangat relevan dengan konteks global masa kini. 
dunia saat ini kata menag, tengah dihadapkan pada kerusakan iklim. 
laporan world bank (2023) mencatat bahwa lebih 216 juta orang di 6 kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat perubahan iklim pada 2050.
bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga memicu kelangkaan pangan. 
baca juga:menag nasaruddin umar blak-blakan beber cara indonesia lestarikan tradisi tilawah alquran
baca juga:menag nasaruddin umar dan ketua kpk bersama jajaran lakukan rapat, kali ini bahas apa ya?
pada tingkat tertentu, ini bisa memicu perebutan sumber daya alam dan bisa menimbulkan konflik. 
global risk report 2024 dari world economic forum (wef) menempatkan perubahan iklim sebagai salah satu ancaman utama bagi stabilitas global dalam satu dekade mendatang
masih kata menag nasaruddin, menjaga kelestarian lingkungan dan juga ketahanan pangan menjadi tugas keagamaan. 
upaya melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, melainkan juga tanggung jawab kolektif umat manusia.
baca juga:menag nasaruddin umar warning kabiro dan kabag ptkn tegas tolak penyimpangan, ini alasannya!
baca juga:bukan sekadar ritual keagamaan, menag nasaruddin ulas dimensi ilmiah wudu yang punya nilai spiritual mendalam
peran pers sambung menag nasaruddin dalam konteks ini sangat penting. 
menurut menag, pers bisa menjadi sumber inspirasi atas berbagai keberhasilan aksi iklim yang dilakukan umat dalam melestarikan alam, sehingga bisa menjadi contoh.
pers juga berperan penting dalam mengungkap beragam praktik eksploitatif yang berakibat pada kerusakan alam dan mengancam ketahanan pangan. 
“setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang tindakan perusakan,” cetusnya. 
baca juga:bukan cuma kenaikan gaji, ini upaya menag nasaruddin umar tingkatkan kesejahteraan guru di indonesia
baca juga:menag nasaruddin mewanti-wanti aparatur negara tak mudah putuskan perkara perceraian, alasannya sangat mulia!
menag menilai sinergi pers, umat dan aparat sangat strategis dalam mengawal asta cita presiden prabowo dan wapres gibran terkait kemandirian bangsa, ketahanan pangan, dan harmoni alam.
“selamat hari pers nasional, mari bergandengan tangan untuk melaksanakan kewajiban agama dalam merawat lingkungan dan menjaga katahanan pangan bangsa!” pungkasnya.