Sebanyak 2 Perampok Ditindak Tegas Saat Mencoba Menyerang Polisi, Begini Kondisinya

Reporter: Andre |

Editor: Kurniawan |

Senin , 17 Feb 2025 - 17:38

Sebanyak 2 dari 3 komplotan perampok warung di wilayah Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu, diringkus Tim Trabazz Unit Reskrim Polsek Gunung Megang. --Andre/Koranpalpres.Com

MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 2 dari 3 komplotan perampok warung di wilayah Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu, diringkus Tim Trabazz Unit Reskrim Polsek Gunung Megang.

2 pelaku bahkan harus ditembak lantaran saat akan ditangkap mencoba menyerang petugas.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH SIK MSi merilis pengungkapan kasus Pencurian dengan Kekerasan di wilayah hukum Polres Muara Enim yang disiarkan langsung oleh Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang melalui keterangan tertulis, Senin 17 Februari 2025.

Dikabarkan, peristiwa ini telah dilaporkan korban ke SPKT Polsek Gunung Megang sejak akhir bulan Januari lalu.

Menurut Kapolsek Gunung Megang, AKP Aisen Hower, S.H., kejadian tersebut dialami korban bernama A. Fitri warga Dusun II, Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakakat, Kabupaten Muara Enim.

”Kejadianya Kamis 30 Januari 2025 sekira Pukul 18.30 WIB, di rumah korban A. Fitri,” terangnya dalam keterangan tertulis.

Saat kejadian, korban tengah mencuci pakaian di kamar mandi rumahnya, kemudian mendengar suara mencurigakan dari arah pintu jendela.

Karena penasaran, korban mengecek suara tersebut dan dikejutkan dengan kehadiran tiga sosok pria mengenakan masker berada di dalam warung rumahnya.

“2 orang di dalam warung, sementara satu orang langsung menodongkan Senjata Api (Senpi) ke arah korban,” sambungnya.

Pelaku sempat mengancam korban agar tidak berteriak, kemudian menanyakan dimana harta benda korban disimpan.

sebanyak 2 perampok ditindak tegas saat mencoba menyerang polisi, begini kondisinya                            muara enim, koranpalpres.com - sebanyak 2 dari 3 komplotan perampok warung di wilayah kecamatan benakat, kabupaten muara enim beberapa waktu lalu, diringkus tim trabazz unit reskrim polsek gunung megang. 
2 pelaku bahkan harus ditembak lantaran saat akan ditangkap mencoba menyerang petugas. 
kapolres muara enim akbp jhoni eka putra, sh sik msi merilis pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum polres muara enim yang disiarkan langsung oleh kasi humas polres muara enim, akp rtm situmorang melalui keterangan tertulis, senin 17 februari 2025.
dikabarkan, peristiwa ini telah dilaporkan korban ke spkt polsek gunung megang sejak akhir bulan januari lalu. 
baca juga:catat tingkat kriminalitas meningkat di 2024, ini bakal dilakukan di 2025, apa itu?
baca juga:apa itu persepsi kriminalisasi seks dalam tayangan hukum media? ini pendapat mahasiswa universitas andalas
menurut kapolsek gunung megang, akp aisen hower, s.h., kejadian tersebut dialami korban bernama a. fitri warga dusun ii, desa hidup baru, kecamatan benakakat, kabupaten muara enim. 
”kejadianya kamis 30 januari 2025 sekira pukul 18.30 wib, di rumah korban a. fitri,” terangnya dalam keterangan tertulis.
saat kejadian, korban tengah mencuci pakaian di kamar mandi rumahnya, kemudian mendengar suara mencurigakan dari arah pintu jendela. 
karena penasaran, korban mengecek suara tersebut dan dikejutkan dengan kehadiran tiga sosok pria mengenakan masker berada di dalam warung rumahnya. 
baca juga:inilah kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di indonesia, palembang masuk nggak?
baca juga:sinergitas bersama mitra polri, polda sumsel gelar pencegahan kriminaliras
“2 orang di dalam warung, sementara satu orang langsung menodongkan senjata api (senpi) ke arah korban,” sambungnya.
pelaku sempat mengancam korban agar tidak berteriak, kemudian menanyakan dimana harta benda korban disimpan. 
“dimana harta kau?, tiru korban mengulang ancaman pelaku saat kejadian," ungkap aisen.
korban yang ketakutan mengatakan kepada para pelaku, dia tidak memiliki harta, para pelaku terus mendesak korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga miliknya. 
baca juga:cegah kriminalitas, polres pali lakukan giat malam ini di wilayahnya
baca juga:tekan angka kriminal tim patroli stasioner gabungan teropong titik-titik ini
saat situasi semakin mencekam, korban mencari cara untuk menyelamatkan diri dengan bergegas masuk ke dalam kamar yang kemudian langsung mengunci pintu kamar, saat salah satu pelaku berjalan menuju ke arah dapur mencari sesuatu.
korban berusaha meneriaki pelaku, dengan mengatakan bahwa mertuanya akan segera pulang. 
para pelaku bergegas kabur melalui pintu jendela dapur setelah mendengar teriakan korban tersebut. 
korban pun langsung keluar kamar meminta pertolongan warga sekitar, kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke spkt polsek gunung megang. 
baca juga:daftar 10 besar negara teraman dari kejahatan dan kriminal, cocok untuk liburan bersama pasangan
baca juga:ternyata begini cara polda sumsel tekan kriminalitas di wilayahnya, simak penjelasan berikut ini
dihadapan polisi, korban mengaku telah kehilangan beberapa barang berharga miliknya.
“satu unit hp merek realme 6 pro warna biru, uang tunai sejumlah rp2.000.000 dan beberapa slop rokok berbagai merek dengan kerugian ditaksir mencapai rp10.000.000,” ungkapnya.
dipimpin kanit reskrim polsek gunung megang, ipda roberten nurasidi, s.e., tim trabazz berhasil mengumpulkan informasi identitas dan keberadaan para pelaku.
saat penangkapan polisi sempat mendapatkan aksi perlawanan dari kedua pelaku, keduanya baru berhasil di lumpuhkan setelah dilakukan tindakan tegas terukur oleh polisi.
baca juga:tekan kriminalitas menonjol, timsus tantura satuan samapta sisir wilayah prabumulih 
baca juga:reses dapil i dprd sumsel, warga keluhkan rusun kumuh dan banjir
pelaku berinisial d (40) seorang residivis, dan j (22). kedua pelaku terkonfirmasi tertangkap di jalan benakat–servo, jumat 7 februari 2025.
sementara satu orang pelaku lainnya masih buron. selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa, satu pucuk senjata api rakitan laras panjang.
kemudian satu bilah pisau, satu butir peluru panjang, satu buah linggis, dua buah kunci (t), dan satu unit hp merek realme 6 pro milik korban.
para pelaku akan dijerat dengan pasal 365 kuhp tentang pencurian dengan kekerasan (curas), dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun. 
baca juga:polres ogan ilir cek cctv dan lakukan razia di ruang tahanan, ada apa?
baca juga:diduga karena ini, 3 rumah di oku selatan ludes dilalap api
"kita imbau masyarakat waspada aksi kriminalitas, warga diminta segera melapor ke kepolisian terdekat apabila melihat aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan tindakan kriminalitas,"pungkasnya. 
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"