Sepekan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Gubernur Sumsel Herman Deru Memendam Rindu, dengan Siapa ya Kira-Kira?

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang bersama beberapa Bupati dan Walikota dari Sumsel di sela Retreat Kepala Daerah hari ketujuh.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
MAGELANG, KORANPALPRES.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengakui sudah kadung memendam rindu hingga tidak sabar ingin segera pulang ke Sumsel.
Kerinduan mendalam orang nomor satu di Pemprov Sumsel ini bukanlah tanpa alasan.
Mengingat pasca dilantik sebagai Gubernur Sumsel periode kedua oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis 20 Februari 2025 pekan lalu.
Sejak dilantik bersama dengan Wakil Gubernur H Cik Ujang, beliau sama sekali belum memijakkan kaki di Bumi Sriwijaya.
BACA JUGA:Hari Kelima Retreat di Magelang, Gubernur Sumsel Herman Deru Akui Isinya Daging Semua!
Sebagaimana Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia lainnya, ia juga harus lanjut mengikuti retreat kepala daerah yang dipusatkan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah sejak 21 hingga 28 Februari 2025.
“Ini hari ketujuh, besok penutupan, hari ini kita dengan berpakaian Komcad lengkap akan mendengarkan beberapa narasumber dan puncaknya nanti parade senja akan dipimpin Presiden Republik Indonesia, bapak H Prabowo Subianto, dilanjutkan acara malam dan tetap berpakaian ini sampai malam nanti,” urai Herman Deru.
“Insya Allah besok penutupan dan dapat kembali ke Sumatera Selatan, (saya) sudah rindu, Menyala Abangku!” imbuh Herman Deru lagi dengan semangat, Kamis pagi 27 Februari 2025.
Gubernur Herman Deru menilai kegiatan retreat menjadi bagian dari program pembinaan kepemimpinan bagi kepala daerah dengan tujuan mempererat kerja sama dan meningkatkan kinerja.
BACA JUGA:Ini Alasan Gubernur Sumsel Herman Deru Antusias Ikuti Retreat di Magelang
Termasuk pula membahas berbagai isu strategis terkait pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Retreat kepala daerah menjadi forum refleksi, pengembangan diri, serta ajang penyelesaian berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah,” tutur Herman Deru.