ARTIKEL KURMA: Menyambut Bulan Suci Dengan Kesucian Lahiriah dan Batiniah

Artikel menyambut bulan suci dengan kesucian lahiriah dan batiniah sebagai bentuk persiapan agar menjalani ibadah dengan maksimal--Sumber Foto: Freepik
Artikel berjudul Menyambut Bulan Suci Dengan Kesucian Lahiriah dan Batiniah ditulis oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, Dr. H. Muhamad Harun, M.Ag)
Artikel kurma ini merupakan hasil kerjasama Harian Umum Palembang Ekspres dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, Dr. H. Muhamad Harun, M.Ag--Ist
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Bulan suci ini menjadi momen untuk memperbaiki diri, membersihkan hati, dan memperbanyak amal ibadah.
BACA JUGA:ARTIKEL: Tradisi Ruwahan Menjelang Bulan Suci Ramadan
BACA JUGA:FULL 1 BULAN! Palpres-FSH UIN Raden Fatah Palembang Sajikan Kajian Keagamaan Selama Ramadan 2025
Tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa.
Oleh karena itu, menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh kesiapan adalah langkah penting agar kita dapat memaksimalkan ibadah serta mendapatkan keberkahan yang berlimpah.
Nyatanya bulan Ramadan dikatakan sebagai “Bulan Suci” juga bukan tanpa alasan.
Diriwayatkan hadis Bukhari: "Setiap amalan anak Adam itu untuknya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang membalasnya."
BACA JUGA:ARTIKEL: Bahagia Menyambut Ramadhan: Persiapan Spiritual dan Mental
BACA JUGA:Tradisi Seru Ramadan yang Masih Dilakukan di Sumatra Selatan Sampai Kini
Melalui hadis ini kita dapat melihat puasa merupakan amalan manusia yang dijamin langsung oleh Allah SWT.