https://palpres.bacakoran.co/

Wanita Buta Huruf di Sulsel Sebarkan Aliran Menyimpang Ajaran ‘Nabi Khidir’, Kemenag Gercep Bertindak

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag RI, Arsad Hidayat membeberkan pihak Kemenag saat ini mengawasi dengan ketat dugaan kasus keberadaan aliran menyimpang yang disebarkan seorang wanita buta huruf asal Sulsel.--kolase koranpalpres.com

“Tim ini juga diharapkan terus bersinergi dengan Ormas keagamaan Islam setempat dan stakeholder lainnya,” beber Arsad kepada awak media, Ahad 9 Maret 2025.

Terpisah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tompobulu, Danial, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Deteksi Dini dan Penanganan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan menjelaskan, ajaran Petta Bau ini pernah muncul pada Oktober 2024. 

BACA JUGA:Kemenag Bersiap Atur Kebijakan Asuransi Travel Umrah, Ternyata ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Kemenag Buka Kembali Pengisian Sisa Kuota Haji Khusus, Cek Nama dan Jadwalnya di Sini!

Kala itu jelas Danial, KUA bersama pemangku wewenang lainnya bergerak cepat meredam keresahan. 

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi dan pendampingan setelah menerima laporan dari masyarakat.

Danial merinci, tepat pada 15 Oktober 2024, pihaknya menerima laporan terkait aktivitas ajaran ini, yang cukup meresahkan warga. 

Keesokannya, 16 Oktober 2024, Danial mengatakan, KUA dan pemangku wewenang lainna melakukan investigasi dan menemukan bahwa ajaran ini tidak memiliki dasar yang jelas dalam Islam. 

BACA JUGA:Hari Internasional Persaudaraan Manusia, Kemenag Terbitkan Edaran dan Lomba Khutbah Jumat

BACA JUGA:Hadiri Konferensi Islam ASEAN di Thailand, Paparan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin Bikin Dunia Takjub

“Terlebih, pimpinan ajaran, Petta Bau tidak dapat menjelaskan ajarannya secara ilmiah maupun teologis,” tutur Danial.

Dia menambahkan, Petta Bau mengaku memperoleh ajaran tersebut melalui mimpi dan menyatakan bahwa ia diajari oleh Nabi Khidir. 

Hanya saja, saat diminta menjelaskan rukun Islam, ia tidak dapat memberi jawaban yang benar. 

Uniknya, diketahui bahwa Petta Bau memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan tidak bisa membaca.

BACA JUGA:Panselnas Kemenag Tolak Semua Sanggahan, 1.559 Peserta Seleksi CPNS Gigit Jari

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan