https://palpres.bacakoran.co/

Tinjau Aset Pemkab Lahat, Eks Lahan AKN akan Disulap Jadi Sekolah Rakyat, Ini Kata Bupati dan Wabup

MONITORING : Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE didampingi Wabup, Widia Ningsih SH MH dan Kepala OPD melakukan monitoring terhadap aset milik Pemkab -Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE didampingi Wakil Bupati, Widia Ningsih SH MH meninjau sejumlah lahan yang berstatus aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

Dua lokasi di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, satu lokasi di Desa Manggul, Kecamatan Lahat.

Peninjauan aset ini lakukan Bursah, rupanya karena tengah mencari lokasi yang bakal dijadikan tempat Sekolah Rakyat.

Seperti diketahui, Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial, saat ini tengah mematangkan rencana Sekolah Rakyat.

BACA JUGA:GERCEP, Bupati Lahat Tinjau Irigasi di Tanjung Payang Pastikan Solusi bagi Petani

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Bupati Lahat Temui Pedagang Pasar Lematang, Ini Rencana Buat Kedepannya

Kolaborasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Dimana rencananya, akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025-2026.

Bursah mengatakan, dirinya dipinta khusus oleh pemerintah pusat untuk segera membentuk Sekolah Rakyat, dengan ketersediaan lahan minimal seluas lima hektar.

Selain lahan, Pemkab juga dipinta untuk segera menyiapkan dana yang dibutuhkan, agar nantinya bisa ditinjau ulang apakah Lahat sudah benar mampu jalankan program Sekolah Rakyat atau tidak.

"Saya kira, ini program pemerintah yang sangat penting untuk mengangkat drajat masyarakat Lahat, terutama untuk anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu," kata Bursah Zarnubi didampingi Widia Ningsih, Kamis 13 Maret 2025.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Bupati Lahat Beri Waktu 3 Bulan Benahi RSUD, Bursah: Mundur atau Dipecat

BACA JUGA:Masuk Rumdin Pendopoan, Bupati Lahat Disambut Hangat ASN dan Diiringi Doa

Belum diketahui jelas, sekolah rakyat yang tengah dikejar usulnya tersebut, nantinya diperuntukkan untuk pelajar semua jenjang SD, SMP, SMA atau khusus untuk satu jenjang pendidikan saja. 

"Namun kabarnya, selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme dan keterampilan," imbau dirinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan