Wow, Bupati Lahat Lakukan Panen Bersama Padi di Pagarjati, Ini Hasilnya

PANEN BERSAMA : Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE , Anggota DPRD Lahat dapil 7, Kepala OPD, Camat Kimsel dan Kades melakukan panen bersama padi-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE didampingi Forkopimcam, Kepala OPD dan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) melakukan panen bersama padi ataran Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan di hamparan luas areal 16 hektar.
Plt Kepala Dinas TPHP Lahat, Pukatul Hadi SP Msi didampingi Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA mengatakan, bahwasanya persawahan 16 Ha ini merupakan kawasan penangkaran atau pembenihan padi unggulan.
"Untuk persiapan benih padi ini ditangkarkan sini setelah itu dibagi ke masyarakat, karena ini merupakan bibit unggul dapat dilihat dari bentuk pucuknya sudah berbeda dengan yang lain," sebut dia, Kamis 20 Maret 2025.
Selain itu, sambungnya, panen kali ini untuk gabah kering mampu menghasilkan 8 ton, sedangkan beras mencapai produksi 4 ton perhektar.
BACA JUGA:GERCEP, Bupati Lahat Tinjau Irigasi di Tanjung Payang Pastikan Solusi bagi Petani
"Untuk harga gabah kering sesuai instruksi pemerintah, dibeli dengan harga per kilonya Rp 6500 jadi sesuai dengan apa yang di melaksanakan oleh kementerian pertanian," imbau dia.
Nah, pada tahun 2025 telah dilaksanakan panen seluas 17000 hektar se Kabupaten Lahat, artinya ada yang dua kali ada malahan ada yang tiga kali, sedangkan luas baku sekitar 12000 Ha sawah.
"Selain itu juga telan menyiapkan bibit cabe dan juga ada tanaman sayur-sayuran termasuk buah-buahan, sehingga nantinya dapat mewujudkan swasembada pangan," harap Pukatul Hadi.
Sementara itu, Kades Pagarjati, Asdi menuturkan, dengan adanya panen bersama ini tentu saja akan membuat petani, terus menanam benih unggulan yang telah disiapkan Dinas TPHP Lahat.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Bupati Lahat Temui Pedagang Pasar Lematang, Ini Rencana Buat Kedepannya
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Bupati Lahat Beri Waktu 3 Bulan Benahi RSUD, Bursah: Mundur atau Dipecat
"Masyarakat sangat menginginkan adanya pengairan air yang konsisten, sehingga untuk mendukung produktivitas hasilan padi diperoleh," beber dia.
Terpisah, Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE menerangkan, berdasarkan data setidaknya ada 2400 hektar sawah yang ada, hanya saja pemantauan melalui satelit tinggal 1100 hektar saja.