https://palpres.bacakoran.co/

Tradisi Khas Ramadan Setiap Tahun yang Ada di Maluku, Cermin Kekayaan Budaya dan Keimanan yang Kuat

Tradisi Hadrat di Negeri Morella, Maluku yang masih dilestarikan sampai kini.-kabar maluku-

Pawai obor 

Kebiasaan warga Hila Maluku Tengah menggelar tradisi pawai obor keliling kampung menjelang Ramadan masih berlangsung sampai sekarang.

Selain menyambut Ramadan, pawai obor juga dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Islam.

Tadarus Negeri Sepa

Ramadan adalah bulan yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Berbagai budaya yang menjadi ciri khas Ramadan dikerjakan, seperti Tadarus Negeri Sepa, Kecamatan Amahai -Kabupaten Maluku Tengah.

Rutinitas tadarus di Negeri yang disebut Silalow ini, berbeda dengan daerah lain, sebab tadarusan ini dilakukan di rumah -rumah warga oleh anak-anak muda, dan orang tua. 

BACA JUGA:Ragam Tradisi Ramadan dari Sulawesi Tenggara, Manifestasi Kerinduan Umat Muslim pada Bulan Mulia

BACA JUGA:Tradisi Bugis Makassar di Sulawesi Selatan Menyambut Ramadan Ini Dipercaya Membawa Berkah

Saat tadarus, Alquran dibacakan oleh dua orang, salah satu melantunkan ayat-ayat suci, sementara yang satunya memeriksa huruf, hingga tanda baca Alquran. 

Para pembaca duduk berhadapan dengan memegang Alquran, ada yang meletakkan ayat-ayat suci itu di atas bantal bersarung yang sudah di sediakan di depan masing-masing orang. 

"Jadi kalau ada yang salah baca, satunya langsung perbaiki dengan ucapan yang benar. Karena ayat Alquran ini salah huruf atau tanda baca itu mempengaruhi arti dari bacaan itu,"kata Ath Wasolo, warga Negeri Sepa. 

Tradisi Hadrat ala Warga Morella

BACA JUGA:Ragam Tradisi Masyarakat Sulawesi Barat Menyambut Ramadhan

BACA JUGA:Masyarakat Muslim di NTT Punya Tradisi Sendiri yang Membuat Ramadan Terasa Hadir

Ada tradisi tahunan, yakni tradisi Hadrat, budaya yang hingga hari ini tetap lestari di desa-desa yang mayoritas penduduknya beragama Islam, termasuk di Negeri Morella.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan