ARTIKEL KURMA: Idul Fitri dan Konsumerisme

Meski konsumerisme sulit dihindari, Idul Fitri harus tetap menjadi momen suci untuk meningkatkan kualitas spiritualitas--Sumber Foto: Freepik
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Hakikat Ketakwaan Kepada Allah SWT
Fokuskan Idul Fitri pada peningkatan kualitas ibadah dan rasa syukur. Sebagai bentuk kepedulian sosial, selain memberikan zakat fitrah, kita juga dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang membantu sesama, seperti membagikan makanan, pakaian, atau menyumbangkan dana untuk mereka yang kurang mampu.
Meskipun tren konsumerisme sulit untuk dihindari dalam kehidupan bermasyarakat. Namun Idul Fitri harus tetap menjadi momen suci untuk meningkatkan kualitas spiritualitas, dan juga memperkuat ikatan sosial antar sesama umat manusia.
Kita harus tetap memiliki kontrol untuk memilih apakah akan mengikuti arus atau kembali pada esensi Idul Fitri yang sejati. Dengan menjaga keseimbangan antara tradisi dan nilai-nilai spiritual, kita dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna, tanpa terpengaruh konsumerisme yang berlebihan yang dapat mengaburkan makna dari Idul Fitri yang sesungguhnya.
Artikel Kurma ini merupakan hasil kerjasama Harian Umum Palembang Ekspres dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang.