https://palpres.bacakoran.co/

Konten Masak Rendang Willie Salim di BKB, Begini Tanggapan SMB IV

Tentang video yang dibuat oleh konten kreator Willie Salim hingga viral di medsos mengenai memasak rendang di BKB, Begini Tanggkapan Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

Ia menuturkan, bahwa masyarakat Palembang memiliki budaya semon sebagai bentuk benteng harga diri yang Bismillahir rahmanir rahiim disilahkan oleh tuan rumah. 

Mereka juga tidak akan datang ke undangan makan jika bertamu, masyarakat Palembang tidak akan makan dahulu jika tidak ditawaki (ditawari) dan rakus, kemaruk atau sangat kelaparan (atau dalam istilah Palembang Ngepraus). 

BACA JUGA:Ziarah Kesultanan dan Auliya' Palembang Lamo, ini Pesan SMB IV Fauwaz Diradja untuk Wong Kito Galo

BACA JUGA:SMB IV dan Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam Datangi Perumda Pasar Palembang Jaya, Ngapain Ya?

Jika orang yang tidak mengundang dia tidak diundang, apalagi makan di tempat tersebut. Haram hukumnya makan di tempat dalam idangan.

Dalam hal penyajian makanan, Palembang pun mengenal istilah makan sajian kambang dan sajian buluh (bambu) sebatang yang masing memiliki tata tertib dilayani dengan baik dan ramah.

Dihidangkan nasi dengan lauk pauk mewah dan yang berkelas. Setiap orang yang dijamu makan dalam tradisi sajian tersebut akan tamu iyolah rajo yang wajib dilayani, disilahkan makan. 

Semua tamu undangan tidak disusahkan dengan melayani diri sendiri. Tamu betul-betul dimuliakan lengkap.

BACA JUGA:Pencapaian Menakjubkan! Bandara SMB II Palembang Tembus 2,8 Juta Penumpang, Targetkan 3,1 Juta di 2025

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Tembus Hingga 11.000 Penumpang Selama Libur Panjang, Siap Hadapi Liburan Berikutnya

Diatur tempat duduknya, dicuruhkan air untuk membasuh tangan barulah secara terhormat, sebagaimana ungkapan Palembang.

Tradisi makan antrian prasmanan atau prancisan bukanlah budaya Palembang yang tidak mau makan dan langsung pulang. 

Mereka menganggap ketika diawal-awal penerapan budaya makan prasmanan ini, ada orang-orang budaya asing yang mengantri makan bukanlah cara yang baik Mereka merasa tidak dilayani dan lebih baik memilih pulang daripada antri makan yang seperti orang yang memang mengharapkan makan di tempat itu. 

Tetapi sekarang, budaya antri makan antrian makan di Palembang selama ini. prasmanan sudan terbiasa di Palembang Rasanya, tidak ada insiden daiam tradisi tidak

BACA JUGA:GM SMB II Palembang Tegaskan Kesiapan Bandara untuk Penerbangan Internasional, Tapi...

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan