PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Setelah berlangsung penuh semangat dan antusiasme, Pesantren Ramadhan di SDN 114 Palembang resmi ditutup pada Kamis (20/3).

Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, mahasiswa KKN dari UIN Raden Fatah, serta seluruh siswa yang berpartisipasi.

Untuk menambah keberkahan, panitia juga menghadirkan seorang penceramah guna memberikan tausiyah inspiratif kepada para siswa.

Kepala SDN 114 Palembang, Nasron, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan ini.

BACA JUGA:Uniled Perkuat Ukhuwah Islamiyah Lewat Kegiatan Pesantren Ramadan

BACA JUGA:Buka Pesantren Ramadan SMAN 5 Palembang, Ini Pesan Pj Gubernur Sumsel untuk Pelajar

Menurutnya, program ini tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter Islami yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami sangat bangga dengan semangat anak-anak dalam belajar dan beribadah selama bulan Ramadhan ini. Semoga nilai-nilai yang mereka dapatkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Tak hanya itu acara semakin meriah dengan pembagian hadiah kepada siswa yang berhasil menjuarai berbagai lomba Islami, seperti hafalan surah pendek, adzan, cerdas cermat Islami, kaligrafi, da’i-da’iyah, dan puisi.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka selama mengikuti Pesantren Ramadhan.

BACA JUGA:Siswa SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang Ikut Pesantren Ramadan, Kejar Pahala di Bulan Berkah

BACA JUGA:Ramadan Berlalu Wako Ludi Berharap Keberkahan Kota Pagaralam Lebih Baik ke Depannya

Asfar (12), salah satu pemenang lomba azan dan da’i, mengaku sangat senang dengan pengalaman yang ia dapatkan selama kegiatan ini.

“Saya belajar banyak hal baru, terutama tentang kisah-kisah nabi dan mukjizatnya. Senang sekali bisa menang lomba azan dan da’i,” katanya dengan penuh semangat.

Ketua Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah, Anjani Nuraini, juga berharap agar kegiatan ini bisa terus diadakan setiap tahun dan semakin berkembang.

“Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam membimbing siswa. Semoga tahun depan kegiatan ini semakin baik dan semakin banyak yang ikut serta,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tips Memulai Hidup Sehat Usai Ramadan, Momentum yang Tepat untuk Lakukan Perubahan

BACA JUGA:Ramadan Penuh Kebaikan, Sharp Generator Dorong Pelestarian Lingkungan dengan Inisiatif Hijau

Pesantren Ramadhan yang telah berlangsung sejak 17 Maret 2025 ini telah memberikan banyak pengalaman berharga bagi para siswa.

Mereka tidak hanya mengikuti kegiatan tadarus Al-Qur’an, ceramah agama, dan menonton kisah nabi, tetapi juga mengikuti berbagai lomba yang meningkatkan semangat mereka dalam mempelajari ajaran Islam.

Acara penutupan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan.

Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus meningkatkan ibadah dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan suci ini.

BACA JUGA:Ada Bazar Pasar Murah Ramadan di Kejari OKU Timur, Pejabat Tinggi Ini Membukanya

BACA JUGA:Tutup Rangkaian Safari Ramadan, Wawako Hj Bertha Harapkan Ini

Dengan berakhirnya Pesantren Ramadhan ini, semangat keislaman yang telah tertanam diharapkan terus tumbuh dan berkembang di tengah kehidupan para siswa, membawa mereka menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keimanan.