Makna Mendalam Cendera Mata Tanjak Merah untuk Kerabat dari Manado, ini Kata Sultan Palembang Darussalam

Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja (tengah) menerima kunjungan silaturahmi dari Zuriat Guguk Prabu Dikara Muhammad Yasin dari Manado yaitu Keluarga Drs. Abdul Malik Mokodompit bersama Hj. Alwiyah Sadjab dari Kampung Islam--kesultanan palembang darussalam for koranpalpres.com
Makna Mendalam Cendera Mata Tanjak Merah untuk Kerabat dari Manado, ini Kata SMB IV Fauwaz Diradja
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Bukan cendera mata biasa, tanjak merah dan emas pemberian Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja punya makna mendalam.
Suatu kebanggaan tersendiri, menerima sekaligus dipasangkan langsung di kepala oleh SMB IV Fauwaz Diradja.
Demikian dirasakan Zuriat Guguk Prabu Dikara Muhammad Yasin dari Manado, yaitu Keluarga Drs Abdul Malik Mokodompit bersama Hj Alwiyah Sadjab dari Kampung Islam Kota Manado, Sulawesi Utara.
Mereka mendapatkan penghormatan luar biasa dari tokoh nomor satu di Kesultanan Palembang Darussalam saat bertamu sekaligus menyambung silaturahmi, Sabtu 5 April 2025.
Mereka disambut dan dijamu secara spesial oleh SMB IV bersama sang ibunda SMB IV yakni istri almarhum SMB III Prabu Diradja, yang mulia Ratu Agung Dewi Muslihat.
Turut hadir di antaranya beberapa pembakti Kesultanan yakni Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo, RM Rasyid Tohir Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, dan Pangeran Jayo Syarif Lukman.
Kepada Palembang Ekspres, SMB IV menjelaskan makna mendalam dari cendera mata tanjak yang dianugerahkan kepada kalangan kerabat Kesultanan Palembang Darussalam dari Manado.
Tanjak kata SMB IV, merupakan lambang orang Melayu, yang awalnya bernama ikat-ikat dan mencirikan budaya Melayu.
“Bentuk tanjak akan naik atau menanjak menunjukkan marwah dan ketaatan pada Allah,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, sengaja memilih tanjak warna merah dan emas sebagai warna khas Kota Palembang.
“Warna merah dan emas menunjukkan kebesaran dan kemegahan Kesultanan Palembang Darussalam,” tegasnya.
Masih menurut SMB IV, maksud kedatangan keluarga Abdul Malik Mokodompit bersama Alwiyah Sadjab dari Kampung Islam Kota Manado adalah dalam rangka silaturahmi.
“Mereka berkunjung ke sini karena sama-sama zuriat dari SMB II dan mereka tinggalnya di Manado Sulawesi Utara,” ungkapnya.