https://palpres.bacakoran.co/

3 Strategi Utama Menpar Widiyanti Hadapi Tarif Timbal Balik ala Presiden AS Donald Trump

Menpar Widiyanti mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk memperhatikan 3 strategi utama dalam menghadapi dinamika perdagangan global.--kemenpar.go.id

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal akibat kebijakan tarif dagang dari Amerika Serikat (AS). 

Pernyataan ini merespons kebijakan ‘Tarif Timbal Balik’ yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Menurut Menpar Widiyanti, Indonesia mampu mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama yang bebas dari hambatan perdagangan.

Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi beber Menpar Widiyanti, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. 

BACA JUGA:DILUAR NALAR, Libur Sekolah dan Lebaran Pengunjung Agrowisata Sindang Panjang Lahat Tembus 40 Ribu

BACA JUGA:5 Ide Destinasi Wisata yang Cocok untuk Pecinta Kuliner, Apa Saja?

Pariwisata kata dia, adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang. 

“Dengan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, kita dapat menjaga stabilitas Rupiah dan cadangan devisa,” tegasnya.

Menpar Widiyanti mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk memperhatikan 3 strategi utama dalam menghadapi dinamika perdagangan global, sebagai berikut:

1. Pariwisata Sebagai “Ekspor Jasa” Penyeimbang

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Favorit di Jawa Barat, Bikin Libur Lebaran Bareng Keluarga Makin Seru!

BACA JUGA:Pulang ke Jogja, Kunjungi 6 Tempat Wisata yang Selalu Ramai Pengunjung

Dengan kekayaan alam, seni budaya, juga kreativitas masyarakat yang ada, Indonesia memiliki potensi inheren pariwisata yang sangat tinggi. 

Namun, persebaran 13,9 juta wisatawan mancanegara yang hadir di Indonesia saat ini masih sangat terpusat di destinasi tertentu.

Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di seluruh daerah untuk bersiap dan beraksi, memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global untuk menggiatkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan