Kemudahan akses area KPR subsidi yang hendak Anda beli perlu mendukung agar Anda tidak kesulitan melakukan perjalanan. Utamanya untuk mendapatkan kebutuhan pokok, sarana pendidikan, dekat dengan keramaian penduduk lain untuk kebutuhan sosial, serta terdapat rumah ibadah. Kemudahan akses juga akan mempengaruhi biaya pengeluaran untuk bensin, tenaga, juga pikiran Anda agar tidak pusing mencari-cari tempat yang menyediakan layanan tersebut.

4. Mengetahui Perbedaan antara Rumah Subsidi dan Konvensional 

Untuk menghindari kekurangan dari pihak developer KPR ini Anda harus mempelajari dulu tentang KPR dan tahu bedanya dengan rumah konvensional. Jadi,  rumah KPR subsidi adalah rumah yang disediakan oleh pemerintah bekerja sama dengan berbagai developer swasta untuk menyediakan properti dalam bentuk rumah yang sudah jadi. Dan hanya untuk kalangan orang di bawah gaji 4 juta per bulan sehingga harga per unit KPR relatif sangat murah, tetapi kualitasnya harus dijamin bagus.

5. Pelajari Rekam Jejak Developer 

Pelajari rekam jejak developer perumahan itu. Meskipun g diajak bekerjasama oleh pemerintah belum tentu termasuk developer dengan rekam jejak kerja yang bagus. Bisa jadi karena dikejar waktu membangun per unit KPR kemungkinan hasil pembangunannya tidak bagus. Karenanya, Anda perlu selektif memilih developer KPR subsidi. Periksalah legalitas tanah, garansi, masalah DP harus disetujui terlebih dahulu oleh Bank KPR, serta Anda dapat mengikuti pameran properti dari developer.

BACA JUGA:Inspirasi Rumah 2 Lantai Lagi Tren 2025, Modern dan Estetik

BACA JUGA:Terangnya Kayak Siang Hari! 7 Varian Lampu Rumah Minimalis, Lebih Nyaman, Stylish dan Estetik

6. Rutin Mengecek Ketika Rumah Sedang Dibangun 

Rumah KPR subsidi yang kokoh impian Anda harus menjadi kenyataan. Sangat penting menanyakan detail tentang rumah KPR yang akan dibangun oleh developer, fasilitasnya, dan segala spesifikasi lain. Terutama, listrik, sumber air, pembuangan sampah juga jamban, dan lainnya. Jika Anda menyepakati perjanjian, pantau pembangunan rumah secara teknis dan hal-hal yang melenceng dari perjanjian yang sudah Anda pelajari dapat dituntut secara hukum.

7. Perhatikan Metode Pembayaran

Banyak metode pembayaran yang ditawarkan. Sehingga, Anda perlu melakukan metode pembayaran sesuai keadaan Anda. Akan tetapi, rumah KPR subsidi pada umumnya menggunakan metode pembayaran seperti KPR FLPP (Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).

Itu 7 tips yang setidaknya sudah Anda ketahui sebelum memutuskan mengambil KPR Bersubsidi.