https://palpres.bacakoran.co/

Sekda Sumsel Edward Candra Diajak KPK Rapat, Bidik Oknum yang Doyan Salah Gunakan Wewenang, Ayo Siapa?

Sekda Sumsel Edward Candra menyalami satu persatu pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel sebelum Rakor dengan KPK.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi, atau disingkat KPK menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Sekda Sumsel Edward Candra.

Rakor secara virtual membahas Program Pemberantasan Korupsi Tahun 2025, Selasa 3 Juni 2025.

Pertemuan ini dilaksanakan di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, melalui platform Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP).

Rakor ini pula menandai keseriusan KPK dan Pemprov Sumsel dalam upaya memperkuat sinergi pemberantasan korupsi di bumi Sriwijaya.

BACA JUGA:Bukan Pencegahan, Ketua KPK Bagikan Kunci Rahasia kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Agar Tidak Korupsi

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar dan Ketua KPK Bersama Jajaran Lakukan Rapat, Kali ini Bahas Apa ya?

Dalam pertemuan tersebut, Sekda Edward Candra menyatakan dukungan penuh Pemprov Sumsel terhadap implementasi program pemberantasan korupsi terintegrasi.

Program pemberantasan korupsi terintegrasi ini lebih menyasar kepada sektor pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan barang milik daerah.

Edward menyatakan, pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan barang milik daerah merupakan area strategis yang sangat rentan terhadap penyimpangan, korupsi, serta penyalahgunaan wewenang oleh oknum tertentu. 

“Atas dasar itu pula, kami mendukung penuh program MCSP yang diinisiasi oleh KPK,” tegasnya.

BACA JUGA:Keren! Kejati Sumsel dan Kejari Palembang Dapat Penghargaan dari KPK, Dalam Hal Apa?

BACA JUGA:Percepat Sertifikasi 119 Aset Milik Pemkot Prabumulih Tindak Lanjut Korsupgah KPK, Ini Kata Pj Walikota

Masih kata Edward, pencegahan korupsi memerlukan komitmen dan sinergi seluruh pemangku kepentingan. 

Hal ini harus dibarengi dengan pembangunan sistem yang andal guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance), termasuk penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan