Cemas Harga Mobil Listrik Turun? Ini Cara Polytron Menjamin Nilai Jual Kembali
Cemas Harga Mobil Listrik Turun? Ini Cara Polytron Menjamin Nilai Jual Kembali--Polytron
KORANPALPRES.COM- Menepis rasa khawatir konsumen terhadap mobil listrik yang dibeli, Polytron memberikan jaminan harga jual kembali tetap tinggi.
Khawatir harga mobil bekas turun drastis menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia ketika membeli mobil.
“Salah satu yang menjadi kendala orang pindah ke mobil listrik adalah resale value, jadi ada yang cerita beli mobil selama setahun justru harganya sudah turun 50 persen, karena konsumen tidak percaya dengan kesehatan baterainya,” ungkap Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo yang dikutip Sabtu 7 Juni 2025.
Sehingga Polytron berani memberikan jaminan nilai jual kembali sebesar 70 persen dengan pemakaian setelah 3 tahun.
BACA JUGA:Xiaomi SU7 Mobil Listrik dengan Inden Terpanjang, Konsumen Menunggu 350 Hari
Hal itu sebagai upaya dari Polytron untuk menghadirkan bebas khawatir kepada konsumen bahwa nilai kendaraan tidak akan anjlok.
“Kita memberikan jaminan, memakai mobil Polytron untuk depresiasinya maksimal 30 persen. Jadi dalam waktu 36 bulan, konsumen mau menjual, mengganti mobil baru, kita akan buyback,” jelasnya.
Cara yang dilakukan Polytron ini juga sudah diterapkan oleh berbagai pabrikan mobil di Indonesia.
Seperti Hyundai, Chery dan Wuling bahkan pabrikan tersebut memberikan jaminan buyback 70 persen.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Geely EX5, Realita di Balik Kilauan SUV Ramah Lingkungan
Strategi buyback yang diterapkan pabrikan tersebut menjadi salah satu cara agar konsumen tidak ragu membeli mobil listrik, serta bebas khawatir terkait depresiasi.
Polytron sebagai pendatang baru di industri ini juga menghadirkan opsi berupa pembelian baterai dengan garansi selama 8 tahun atau 180.000 km.