Bolehkah Mobil Listrik Pakai Ban Biasa? Simak Penjelasan Ini
Apa jadinya mobil listrik pakai ban biasa. Ini yang akan terjadi.-Pixabay.com-
Ketika bobot dari ban tidak disesuaikan, otomatis konsumsi dayanya akan semakin boros.
Kondisi tersebut bisa dirasakan dari proses distribusi tenaga yang lebih meraung imbas putaran mesin lebih tinggi (rpm) ketika hendak mencapai kecepatan tertentu.
BACA JUGA:Bukan Kelebihan Angin! Ini Penyebab Ban Mobil Meletus di Jalan
BACA JUGA:Ban Serep Tidak Penting buat Mobil Listrik, Ini Alasannya
Padahal, salah satu keunikan mobil listrik ialah torsi yang instan.
Sebab, mobil tidak memiliki girbox dan kopling yang mengatur putaran mesin dalam menggerakkan roda layaknya kendaraan konvensional.
Sebagai gantinya, untuk membantu kerja rem menahan laju mobil melalui efek engine brake, mobil listrik diberikan pengaturan regenerative braking.
"Maka ban mobil listrik juga harus lebih menapak, grip-nya harus bagus," kata Mukiat.
BACA JUGA:Cemas Harga Mobil Listrik Turun? Ini Cara Polytron Menjamin Nilai Jual Kembali
BACA JUGA:Mobil Listrik Makin Hits, Tapi Apa Bener Lebih Murah dari Bensin? Ini Fakta yang Harus Lo Tahu!
"Jadi sebenarnya ban biasa bisa digunakan ke mobil listrik, tetapi dampaknya bisa jadi lebih berat, pemakaian listrik lebih boros, dan lebih berisik," tukasnya.
Amankah Mobil Listrik Pakai Ban Biasa?

Apa jadinya mobil listrik pakai ban biasa. Ini yang akan terjadi.--
Deputy Head of OE Sales Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano mengatakan, boleh saja mobil listrik pakai ban biasa asalkan memenuhi beberapa kriteria, sehingga umur ban tidak cepat berkurang.
"Ada empat kriteria, pertama harus bisa mengakomodir beban yang lebih berat daripada mobil biasa sekelasnya. Kemudian mampu menahan akselerasi dan torsi instan, harus bisa hening juga, dan paling penting tetap provide jarak jauh," paparnya.