Pesona Geopark Belitong Diakui UNESCO, Wisata Baru Wajib Kamu Kunjungi Saat Berada di Negeri Laksar Pelangi

Wisata baru yang menjadi pesona Geopark Belitong ini wajib kamu kunjungi saat berada di Negeri Laksar Pelangi karena sudah diakui UNESCO--Sumber: Geopark Belitong

Kawasan ini menawarkan suasana mangrove yang menakjubkan.

Pengunjung bisa berjalan menyusuri track sepanjang 650 meter di sepanjang tepian sungai sambil menikmati hutan bakau.

BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Salah Satu Contoh Proyek Terbaru dari Kerja sama ‘Belt and Road’

BACA JUGA:Gagalkan Aksi Tawuran, Kapolres Prabumulih Tekankan Hal Ini

Masjid tertua keempat di Belitong yang terletak di sekitar sungai ini merupakan penanda kehadiran Islam di Kuale pada masa-masa akhir kerajaan terbesar dan tertua di Belitong.

Sekitar 300 meter barat laut terdapat kelenteng Konghucu kuno yang dibangun dua tahun lebih awal dari masjid.

Keduanya telah ada secara harmonis di Belitong selama beberapa dekade yang lalu.

Pelapukan Granit Tanjung Pandan berupa pasir kuarsa/endapan aluvial, berumur Kuarter. Ditemukan juga sejumlah balok granit asal Tanjung Pandan, Trias, berumur 208 hingga 245 juta tahun.

BACA JUGA:Wah! 4,8 Kg Sabu Dimusnahkan Dengan Menggunakan Alat Ini, Berikut Penjelasan Kepala BNNP Sumsel

BACA JUGA:Musyawarah Anggota Ke-20 Dinilai Janggal, Ketua Umum IKPM Sumatera Selatan Yogyakarta Angkat Suara Protes

4. Lumut Hill di Desa Limbongan Kecamatan Gantung

Keunikan dari Lumut Hill ada sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang tahun.

Tempat ini juga ditumbuhi 9 jenis anggrek, 9 jenis lumut dan beberapa jenis dari tumbuhan pasak bumi.

Untuk mencapai ke lokasi ini membutuhkan jarak tempuh 76 kilometer atau 82 menit dari Bandara Hanandjoedin.

BACA JUGA:Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel Pimpin Upacara Pemakaman Eks Perwira Ini, Yuk Lihat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan