Pesona Geopark Belitong Diakui UNESCO, Wisata Baru Wajib Kamu Kunjungi Saat Berada di Negeri Laksar Pelangi
Wisata baru yang menjadi pesona Geopark Belitong ini wajib kamu kunjungi saat berada di Negeri Laksar Pelangi karena sudah diakui UNESCO--Sumber: Geopark Belitong
BACA JUGA:5 Tanaman ini Bisa Jadi Bonsai Lho, Yuk Simak Caranya
Tanaman lain juga tersedia sebagai oleh-oleh berupa produk kerajinan. Tarsius Horsfield (Chepalopacus bancanussaltator) yang langka juga dapat ditemukan di sini.
Bukit Peramun juga memiliki lanskap TOR yang sangat bagus khas Pulau Belitung dan sekitarnya.
Pengunjung dapat mendaki di hutan granit sambil mengamati tumbuhan dan tarsius.
3. Kuale Granite Mangrove Forest di Desa Kuale Sijuk
BACA JUGA: 4 Jam dari Surabaya, 7 Destinasi Wisata yang Keren Abis di Wonogiri, Ada Bukit yang Hijau Banget
BACA JUGA:Kapolri Ajak Masyarakat Sambut Nataru Dengan Semangat dan Harapan Baru
Hutan mangrove granit menjadi daya tarik di tempat ini, ada juga sungai kuala yang terbentuk dari pergeseran lempengan sejak 145 juta tahun lalu serta majsid tertua dan bersejarah di Belitong
Untuk menuju ke Kuale Granite Mangrove Forest membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 45 menit dari bandara Hanandjoedin.
Sungai Kuala terjadi ketika Lempeng Banda, Lempeng Argo, dan Busur Woyla terpisah dari Australia, bergerak menuju Asia Tenggara sekitar 145 juta tahun yang lalu.
Tren sungai yang ditelusuri di sepanjang barat daya sesuai dengan pergerakan tersebut.
BACA JUGA:Layanan Digital IndiHome Karaoke, Hadirkan Pengalaman Karaoke yang Menarik dan Interaktif
Situsnya sendiri merupakan batuan granit khas bakau yang menjadi tempat ditemukannya sedikitnya 6 jenis pohon bakau.
Pada abad ke-19, kawasan ini dikenal sebagai pelabuhan dagang yang menghubungkan sungai dengan Laut Natuna di utara.